SUKABUMIUPDATE.com - Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi mendampingi Wakil Bupati Iyos Somantri dalam acara diseminasi audit kasus stunting semester 2 di Aula Kecamatan Ciambar, Selasa (24/10/2023).
Kepala Bidang Perencanaan Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi Agus Surya Manggala mengatakan berdasarkan hasil audit kasus stunting semester 2 dari tim ahli, tercatat beberapa hal yang menjadi penyebab masih adanya kasus stunting di Sukabumi, salah satunya yaitu pola asuh anak yang masih kurang tepat.
Baca Juga: Gelar FGD Roasting, Wabup Targetkan Tahun 2024 Sukabumi Zero Stunting
“Kemudian ada juga karena keluarganya berpenghasilan di bawah UMR, alat-alat di posyandu juga belum terstandarisasi, lalu sanitasi lingkungan yang masih kurang baik,” kata Agus kepada sukabumiupdate.com.
Tak hanya itu, lanjut Agus, faktor pola hidup sehat dan bersih serta pengetahuan ibu tentang ASI Ekslusif juga jadi catatan Bappelitbangda untuk nantinya sebagai bahan rujukan perencanaan program dalam menangani masalah stunting di Kabupaten Sukabumi.
“Hasil audit ini menjadi bahan rujukan ataupun bahan dasar perencanaan penanganan stunting di tahun berikutnya, atau di program berikutnya yang kemudian dikoordinasikan dengan perangkat daerah terkait,” jelasnya. (ADV)