7 Penumpang Aniaya Sopir dan Rampas Angkot 07 Cibadak Sukabumi

Rabu 25 Oktober 2023, 14:01 WIB
7 Penumpang aniaya sopir dan rampas angkot 07 Cibadak-Cisaat  Foto : Ist

7 Penumpang aniaya sopir dan rampas angkot 07 Cibadak-Cisaat Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Kejadian kriminal menimpa seorang sopir angkot jurusan Cibadak-Sukabumi (07) bernama Awal (30 tahun). Ia dianiaya penumpangnya yang berjumlah 7 orang hingga babak belur, mobil yang ia bawa juga dirampas. Peristiwa yang terjadi pada Minggu 22 Oktober 2023 itu kemudian dilaporkan ke Polsek Cibadak.

Pemilik angkot. Warma Hermawan menyampaikan, dirinya mengetahui kejadian tersebut setelah satu hari kejadian, yakni pada Senin (23/10/2023). Kemudian ia baru membuat laporan ke kepolisian Sektor Cibadak pada Selasa (24/10/2023).

"Mulanya ada laporan dari sopir angkot yang lain bahwa angkot yang biasa dikemudikan oleh sopir bernama Yayan dengan Nopol F 1921 QX tidak terlihat, karena biasanya kalau ada di jalan pasti bertemu sesama sopir yang lain," ungkapnya kepada sukabumupdate.com.

Baca Juga: Punya STR, Puskesmas Jelaskan Soal Izin Dokter di Ujunggenteng Sukabumi

Selanjutnya, kata Warma, setelah melakukan penelusuran dengan mendatangi rumah sopir yang berlokasi di Desa Sukamanis Kecamatan Kadudampit. Baru kemudian diketahui ada peristiwa kriminal tersebut yang terjadi pada malam minggu saat mobil angkot menurunkan muatan sayuran di Pasar Cibadak pukul 02.00 dini hari.

"Saya baru mengetahui cerita ada kejadian penganiayaan dan perampasan mobil angkot itu dari sopir setelah ketemu dirumahnya. Sopirnya ada dirumah, memang kondisinya babak belur," kata Warma.

Mantan direktur Perumdam (Perusahaan Umum Daerah) Kabupaten Sukabumi itu menjelaskan, kejadian bermula saat sang sopir menurunkan muatan sayuran di Pasar Cibadak, kemudian ada penumpang sebanyak 7 orang (satu diantaranya wanita) naik ke mobilnya. Nah saat sudah di dalam, ke tujuh penumpang tersebut bertanya tentang keberadaan Yayan (sopir yang biasa membawa angkot tersebut).

Baca Juga: Viral Wanita Curhat ke Hanan Attaki, Apa Hukum Ceraikan Istri Demi Ibu?

"Jadi tujuh penumpang tersebut mencari Yayan, dan pada malam itu ternyata Yayan tidak jalan. Dan mobil waktu itu dibawa oleh Awal (sopir pengganti),"

Selanjutnya, kata Warma, karena mungkin tidak berhasil menemukan Yayan, akhirnya penumpang tersebut meminta Awal untuk menunjukan dan mengantarkannya ke rumah Yayan yang kebetulan bertetangga dengan Yayan di Sukamanis Kadudampit.

"Penganiayaan itu terjadi saat penumpang tersebut memaksa Awal untuk menunjukan dan mengantarkan mereka ke rumah Yayan," imbuhnya.

Dari cerita sopir (Awal), sambung Warma, setelah diantarkan ke rumah Yayan, mereka sempat mengamuk dirumah Yayan. Dan setelah itu, barulah mereka mengantarkan Awal kerumahnya.

Baca Juga: Rempang Eco City, Warga Batam Minta MK Uji Materiil UU Pengadaan Tanah

Namun, kata Warma, setelah mengantarkan Awal, mobil angkotnya dirampas dan dibawa oleh mereka. "Nah hingga saat ini belum ada kabar keberadaan angkot saya ada dimana?) kata dia.

Warma berharap, mobil angkotnya segera ditemukan dan pelakunya segera tertangkap. Ia pun tidak mengetahui ada urusan apa antara Yayan dengan terduga pelaku hingga merampas angkot miliknya.

Dikonfrimasi terpisah, Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak membenarkan adanya laporan terkait perstiwa tersebut. Menurutnya, kasus tersebut kini sedang dalam penyelidikan.

Baca Juga: 7 Cara Ampuh Melatih Fokus Anak ADHD, Terapkan di Rumah

"Keberadaan mobil sudah terendus berada di Lembursitu, sekarang dalam penyelidikan. Nanti kalau sudah tertangkap pelakunya akan dirilis," ujar Kapolsek kepada sukabumiupdate.com, Rabu (25/10/2023).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)