SUKABUMIUPDATE.com - Kejadian kriminal menimpa seorang sopir angkot jurusan Cibadak-Sukabumi (07) bernama Awal (30 tahun). Ia dianiaya penumpangnya yang berjumlah 7 orang hingga babak belur, mobil yang ia bawa juga dirampas. Peristiwa yang terjadi pada Minggu 22 Oktober 2023 itu kemudian dilaporkan ke Polsek Cibadak.
Pemilik angkot. Warma Hermawan menyampaikan, dirinya mengetahui kejadian tersebut setelah satu hari kejadian, yakni pada Senin (23/10/2023). Kemudian ia baru membuat laporan ke kepolisian Sektor Cibadak pada Selasa (24/10/2023).
"Mulanya ada laporan dari sopir angkot yang lain bahwa angkot yang biasa dikemudikan oleh sopir bernama Yayan dengan Nopol F 1921 QX tidak terlihat, karena biasanya kalau ada di jalan pasti bertemu sesama sopir yang lain," ungkapnya kepada sukabumupdate.com.
Baca Juga: Punya STR, Puskesmas Jelaskan Soal Izin Dokter di Ujunggenteng Sukabumi
Selanjutnya, kata Warma, setelah melakukan penelusuran dengan mendatangi rumah sopir yang berlokasi di Desa Sukamanis Kecamatan Kadudampit. Baru kemudian diketahui ada peristiwa kriminal tersebut yang terjadi pada malam minggu saat mobil angkot menurunkan muatan sayuran di Pasar Cibadak pukul 02.00 dini hari.
"Saya baru mengetahui cerita ada kejadian penganiayaan dan perampasan mobil angkot itu dari sopir setelah ketemu dirumahnya. Sopirnya ada dirumah, memang kondisinya babak belur," kata Warma.
Mantan direktur Perumdam (Perusahaan Umum Daerah) Kabupaten Sukabumi itu menjelaskan, kejadian bermula saat sang sopir menurunkan muatan sayuran di Pasar Cibadak, kemudian ada penumpang sebanyak 7 orang (satu diantaranya wanita) naik ke mobilnya. Nah saat sudah di dalam, ke tujuh penumpang tersebut bertanya tentang keberadaan Yayan (sopir yang biasa membawa angkot tersebut).
Baca Juga: Viral Wanita Curhat ke Hanan Attaki, Apa Hukum Ceraikan Istri Demi Ibu?
"Jadi tujuh penumpang tersebut mencari Yayan, dan pada malam itu ternyata Yayan tidak jalan. Dan mobil waktu itu dibawa oleh Awal (sopir pengganti),"
Selanjutnya, kata Warma, karena mungkin tidak berhasil menemukan Yayan, akhirnya penumpang tersebut meminta Awal untuk menunjukan dan mengantarkannya ke rumah Yayan yang kebetulan bertetangga dengan Yayan di Sukamanis Kadudampit.
"Penganiayaan itu terjadi saat penumpang tersebut memaksa Awal untuk menunjukan dan mengantarkan mereka ke rumah Yayan," imbuhnya.
Dari cerita sopir (Awal), sambung Warma, setelah diantarkan ke rumah Yayan, mereka sempat mengamuk dirumah Yayan. Dan setelah itu, barulah mereka mengantarkan Awal kerumahnya.
Baca Juga: Rempang Eco City, Warga Batam Minta MK Uji Materiil UU Pengadaan Tanah
Namun, kata Warma, setelah mengantarkan Awal, mobil angkotnya dirampas dan dibawa oleh mereka. "Nah hingga saat ini belum ada kabar keberadaan angkot saya ada dimana?) kata dia.
Warma berharap, mobil angkotnya segera ditemukan dan pelakunya segera tertangkap. Ia pun tidak mengetahui ada urusan apa antara Yayan dengan terduga pelaku hingga merampas angkot miliknya.
Dikonfrimasi terpisah, Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak membenarkan adanya laporan terkait perstiwa tersebut. Menurutnya, kasus tersebut kini sedang dalam penyelidikan.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Melatih Fokus Anak ADHD, Terapkan di Rumah
"Keberadaan mobil sudah terendus berada di Lembursitu, sekarang dalam penyelidikan. Nanti kalau sudah tertangkap pelakunya akan dirilis," ujar Kapolsek kepada sukabumiupdate.com, Rabu (25/10/2023).