SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Kabupaten Sukabumi menyambut baik terhadap rencana investasi moda transportasi khusus kereta gantung di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).
Diketahui, rencana tersebut ditawarkan oleh sebuah perusahaan general trading di Indonesia, PT Diva Transindo saat beraudiensi dengan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di Aula BKPSDM, Jumat 20 Oktober 2023 lalu.
"Penjajakan kerjasama moda transportasi khusus kereta gantung yang telah dilakukan beberapa hari yang lalu, tentunya DPMPTSP sangat menyambut baik terhadap rencana investasi tersebut," kata Plt Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Endang Suherman kepada sukabumiupdate.com, Senin (23/10/2023).
Menurut Endang, Sukabumi sebagai Kabupaten yang ramah investasi sangat terbuka atau welcome terhadap investasi yang masuk. Terlebih, rencana investasi yang sedang dilakukan penjajakan kerja sama itu menurutnya sangat mendukung sektor pariwisata yang merupakan salah satu sektor unggulan Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: 11 KM 3 Koridor, Ahli Kereta Gantung dari Swiss Tinjau Geopark Ciletuh Sukabumi
"Jadi kami sangat mendukung proyek tersebut untuk menjadi mesin penggerak ekonomi di kawasan Geopark karena akan mengakibatkan terjadinya kegiatan ekonomi dari semakin banyaknya kunjungan wisatawan. Disamping itu, juga dapat menghapus kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri sendiri cukup tertarik dan memberikan apresiasi soal hal ini. Iyos menyambut baik rencana PT Diva Transindo yang ingin berinvestasi di Kabupaten Sukabumi di sektor pariwisata.
Wabup menjelaskan 3 aspek penting yang menjadi dasar dalam perencanaan pengembangan pariwisata, yakni atraksi, amenitas, aksesibilitas. Aspek yang merupakan syarat minimal bagi pengembangan sebuah destinasi wisata.
“Mudah-mudahan ini bisa terealisasikan dan menjadi berkah bagi kesejahteraan masyarakat, serta dapat menambah potensi wisata di Kab. Sukabumi,” harap Iyos dikutip dari rilis dokpim Pemkab Sukabumi.
Untuk ajuan tersebut, Pemkab lanjut Iyos akan segera mengkaji dan berkoordinasi dengan instansi terkait, serta memberikan tanggapan atas presentasi yang telah disampaikan.
“Terpenting pembangunan harus menekannya pada sektor konservasi alam CPUGGP, intinya adalah tata cara dan teknik pembangunan ini harus memuliakan bumi, dan mensejahterakan masyarakat," pungkasnya. (ADV)