SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikundul, Kampung Saluyu, Rt 05/07, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi yang terjadi sejak Minggu (22/10/2023) sore, berhasil dipadamkan oleh petugas setelah 13 jam berjibaku hingga mengerahkan alat berat.
Berdasarkan pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi pada hari ini Senin (23/10/2023) pukul 10:15 Wib, terlihat aktivitas di TPA Cikundul telah kembali normal. Area yang terbakar terlihat kering dan menghitam namun dapat dipastikan tidak ada lagi kepulan asap yang muncul dari dalam tumpukan sampah.
Kasi Pemadam Kebakaran (Damkar) Finas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Dadi Kusmawandi mengatakan sumber api berhasil dipadamkan setelah 13 jam berjibaku hingga mengerahkan alat berat untuk mengurai sumber api yang berada di dalam tumpukan sampah.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Usia Maksimal 70 Tahun dan Dua Kali Maju Capres-Cawapres
"Harus diurai dulu tumpukan-tumpukan sampahnya. Kalau tidak diurai, air dari mobil damkar itu tidak tembus ke bawah terhalang limbah-limbah plastik," ujar Dadi kepada sukabumiupdate.com saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Senin (23/10/2023).
"Semalam kan ada alat berat beroperasi jadi bisa membalikkan tumpukan-tumpukan sampah yang masih ada bara api. Baru rekan-rekan dari damkar bisa menyemprot air," sambung dia.
Dadi juga menegaskan, api dapat dipadamkan total pada Senin 22 Oktober 2023 sekira pukul 02:00 Wib dini hari, terhitung 13 jam waktu pemadaman sejak Minggu 22 Oktober 2023 pada pukul 12:30 Wib.
"Api berhasil dipadamkan dengan mati total sekitar jam 02.00 dini hari. Rekan-rekan sampai ke mako 02:30 WIB. Kira-kira setengah hektare untuk lahan yang terbakar," kata dia.
Baca Juga: Kratom 13 Kali Lebih Bahaya dari Morfin, Termasuk Narkoba?
Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan meski saat ini sudah memasuki musim penghujan, meurutnya potensi kebakaran masih cukup tinggi.
"Walaupun sekarang sudah masuk musim penghujan, tapi potensi kebakaran masih tetap tinggi soalnya cuaca belum stabil kadang panas, kadang hujan, jadi kalau panas diimbau untuk jangan bakar sampah sembarangan," pungkasnya.