Asap Kebakaran di TPA Cikundul Sukabumi Masih Mengepul, Ini Kendala Pemadaman

Minggu 22 Oktober 2023, 18:36 WIB
Petugas Damkar berjibaku memadamkan api yang membakar gunungan sampah di TPA Cikundul Kota Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Petugas Damkar berjibaku memadamkan api yang membakar gunungan sampah di TPA Cikundul Kota Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikundul, Kota Sukabumi, belum sepenuhnya padam hingga pukul 17.30 WIB, Minggu (22/10/2023). Asap masih terlihat mengepul dari TPA yang berlokasi di Kampung Saluyu, Rt 05/07, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu itu.

Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Sukabumi Ujang Rustiandi menyampaikan pihaknya mengalami kendala dalam memadamkan api di TPA Cikundul, antara lain kondisi lahan sampah yang didominasi sampah plastik, lalu gunungan sampah yang curam dan sulitnya akses ke lokasi titik api.

"Ini lokasinya (titik api) agak jauh dari titik parkir mobil ke lokasi kebakaran ada sekitar 100 meter, jadi kita membutuhkan selang yang lumayan panjang," kata Ujang kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Baca Juga: TPA Cikundul Sukabumi Kebakaran, Diduga Karena Gas Metan

Dalam proses pemadaman ini, dia mengatakan telah meminta bantuan armada kendaraan pemadam dari Kabupaten Sukabumi.

"Tadi kami dapat laporan (kebakaran) sekitar jam setengah satu mengenai kejadian kebakaran di TPA Cikundul ini, dan kami langsung mengerahkan empat armada mobil pemadam kebakaran untuk segera mengatasi kebakaran disini. Kita juga meminta bantuan dari Damkar Kabupaten jadi totalnya ada 7 mobil damkar yang diturunkan dan satu tangki air dari PMI," jelasnya.

Menurut Ujang, api diduga muncul dari dalam tumpukan sampah yang mengandung gas metan. Oleh karena itu, ia juga memerintahkan kepada anak buahnya untuk berhati-hati dalam melaksanakan tugas.

"Untuk korban tidak ada, tapi bagi kita saja yang ada di lokasi karena bau sampah dan asap jadi sedikit sesak, jadi semua petugas juga disini menggunakan masker karena ditakutkan ada gas metan yang keluar terus dengan bau sampah dan bau asap yang lumayan menyengat kan jadi teman-teman kita juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugas," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Lembursitu AKP Agus Suherman mengatakan, peristiwa kebakaran TPA Cikundul ini pertama kali diketahui warga sekitar pukul 12.15 WIB. Kebakaran diduga dipicu oleh teriknya sinar matahari dan gas metan yang dihasilkan dari tumpukan sampah.

"Menurut informasi dari karyawan DLH (Dinas Lingkungan Hidup), api tersebut diduga berasal dari sampah gas metan yang sudah lapuk dan terkena panas sinar matahari," kata Agus dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com.

Agus menuturkan, data sementara lahan tempat pembuangan akhir sampah yang terbakar tersebut diperkirakan kurang lebih seluas 500 meter persegi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)