Baru Nikah Sepekan, Pria Tewas di Pantai Istiqomah Sukabumi Sempat Pamit Kerja

Sabtu 21 Oktober 2023, 21:14 WIB
Jenazah MA (22 tahun) saat berada di RSUD Palabuhanratu. Mayat MA ditemukan tergeletak di Pantai Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (21/10/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

Jenazah MA (22 tahun) saat berada di RSUD Palabuhanratu. Mayat MA ditemukan tergeletak di Pantai Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (21/10/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib tragis dialami pemuda berinisial MA (22 tahun). Dia ditemukan tewas di Pantai Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (21/10/2023) sekira pukul 13.00 WIB. MA merupakan wisatawan asal Bogor yang baru menikah kurang lebih sepekan.

MH (40 tahun) yang merupakan kakak korban menyebut adiknya pamit kepada istrinya untuk berangkat kerja pada Rabu, 18 Oktober 2023 sekira pukul 06.00 WIB menggunakan sepeda motor. Namun hari itu MA tidak kunjung pulang ke rumahnya di Desa Karangtengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

"Dia (korban) menikah baru satu minggu (pekan). Nikahnya Kamis (pekan lalu), Rabu (pekan ini) pamit mau kerja," kata MH kepada wartawan di RSUD Palabuhanratu.

Menurut MH, istri korban mengabari keluarga pada Rabu itu sekira pukul 22.00 WIB bahwa suaminya tak juga pulang. Kondisi tersebut semakin membuat sang istri khawatir karena nomor telepon MA tidak ada aktif dan pesan WhatsApp tidak dibalas. MH pun bergegas membantu mencari MA di kampung tempat tinggalnya.

Sepeda motor milik MA (22 tahun) yang diparkirkan di wilayah Cikakak, Kabupaten Sukabumi. MA ditemukan meninggal di Pantai Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Sabtu (21/10/2023). | Foto: SU/Ilyas SupendiSepeda motor milik MA (22 tahun) yang diparkirkan di wilayah Cikakak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi

Baca Juga: Tinggalkan Motor, Ini Identitas Mayat Berkaus Hitam di Pantai Istiqomah Sukabumi

MH akhirnya berinisiatif membagikan informasi soal hilangnya MA ke media sosial. MH mengunggah foto adiknya bersama sepeda motor yang digunakannya saat pamit berangkat kerja mengemas sayuran di salah satu pasar di Bogor. MH lalu memperoleh kabar sepeda motor MA berada di wilayah Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

"Nge-share di handphone (media sosial), tolong siapa yang menemukan ciri-cirinya motor ini. Ternyata ada di dekat SBH (Samudra Beach Hotel di wilayah Cikakak). Ada yang ngasih tahu menemukan motornya. Motor sudah aman dipastikan di polsek. Dia (MA) berangkat sendiri, intinya mau kerja," ujar MH.

Diketahui, sepeda motor Honda PCX warna merah dengan nomor polisi F 5168 FFF yang dikendarai MA terparkir di wilayah Cikakak dan warga setempat melaporkannya ke polisi pada Jumat, 20 Oktober 2023. Polisi kemudian melacak pemiliknya yang tidak lain adalah MA. MA diduga berenang di pantai lalu tenggelam.

Baca Juga: Mayat Pria Berkaus Hitam di Pantai Istiqomah Sukabumi, Polisi Sebut Ada Luka

MH menyebut MA pernah mengalami gangguan jiwa dan menjalani berobat jalan selama tiga tahun. Jika penyakitnya kambuh, MA memang suka pergi ke pantai di wilayah Palabuhanratu dan sekitarnya. MH menyatakan sedang tidak ada masalah apa pun antara MA dengan pihak keluarga besar maupun istrinya.

"Enggak ada masalah, tadinya kan sempat sakit, lagi berobat jalan, sudah tiga tahun sembuh. Namanya sakit ada kejiwaan, jadi dia kalau setiap kambuh larinya ke Palabuhanratu. Tapi ke sini enggak tahu mau ngapain. Setiap terasa larinya ke sini. Istrinya juga enggak tahu ke Palabuhanratu mau ngapain. Normal kata istrinya izin mau berangkat kerja," katanya.

MA ditemukan meninggal dunia oleh warga dengan kondisi tergeletak di Pantai Istiqomah dan mengalami beberapa luka. Jenazahnya terluka pada wajah dan luka serut pada tubuhnya. MA memakai celana jeans biru, kaus hitam, celana dalam kolor hitam, dan sabuk juga warna hitam. Setelah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu, saat ini jenazah MA sudah dibawa ke Bogor.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa