SUKABUMIUPDATE.com - Nasib tragis dialami pemuda berinisial MA (22 tahun). Dia ditemukan tewas di Pantai Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (21/10/2023) sekira pukul 13.00 WIB. MA merupakan wisatawan asal Bogor yang baru menikah kurang lebih sepekan.
MH (40 tahun) yang merupakan kakak korban menyebut adiknya pamit kepada istrinya untuk berangkat kerja pada Rabu, 18 Oktober 2023 sekira pukul 06.00 WIB menggunakan sepeda motor. Namun hari itu MA tidak kunjung pulang ke rumahnya di Desa Karangtengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
"Dia (korban) menikah baru satu minggu (pekan). Nikahnya Kamis (pekan lalu), Rabu (pekan ini) pamit mau kerja," kata MH kepada wartawan di RSUD Palabuhanratu.
Menurut MH, istri korban mengabari keluarga pada Rabu itu sekira pukul 22.00 WIB bahwa suaminya tak juga pulang. Kondisi tersebut semakin membuat sang istri khawatir karena nomor telepon MA tidak ada aktif dan pesan WhatsApp tidak dibalas. MH pun bergegas membantu mencari MA di kampung tempat tinggalnya.
Baca Juga: Tinggalkan Motor, Ini Identitas Mayat Berkaus Hitam di Pantai Istiqomah Sukabumi
MH akhirnya berinisiatif membagikan informasi soal hilangnya MA ke media sosial. MH mengunggah foto adiknya bersama sepeda motor yang digunakannya saat pamit berangkat kerja mengemas sayuran di salah satu pasar di Bogor. MH lalu memperoleh kabar sepeda motor MA berada di wilayah Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
"Nge-share di handphone (media sosial), tolong siapa yang menemukan ciri-cirinya motor ini. Ternyata ada di dekat SBH (Samudra Beach Hotel di wilayah Cikakak). Ada yang ngasih tahu menemukan motornya. Motor sudah aman dipastikan di polsek. Dia (MA) berangkat sendiri, intinya mau kerja," ujar MH.
Diketahui, sepeda motor Honda PCX warna merah dengan nomor polisi F 5168 FFF yang dikendarai MA terparkir di wilayah Cikakak dan warga setempat melaporkannya ke polisi pada Jumat, 20 Oktober 2023. Polisi kemudian melacak pemiliknya yang tidak lain adalah MA. MA diduga berenang di pantai lalu tenggelam.
Baca Juga: Mayat Pria Berkaus Hitam di Pantai Istiqomah Sukabumi, Polisi Sebut Ada Luka
MH menyebut MA pernah mengalami gangguan jiwa dan menjalani berobat jalan selama tiga tahun. Jika penyakitnya kambuh, MA memang suka pergi ke pantai di wilayah Palabuhanratu dan sekitarnya. MH menyatakan sedang tidak ada masalah apa pun antara MA dengan pihak keluarga besar maupun istrinya.
"Enggak ada masalah, tadinya kan sempat sakit, lagi berobat jalan, sudah tiga tahun sembuh. Namanya sakit ada kejiwaan, jadi dia kalau setiap kambuh larinya ke Palabuhanratu. Tapi ke sini enggak tahu mau ngapain. Setiap terasa larinya ke sini. Istrinya juga enggak tahu ke Palabuhanratu mau ngapain. Normal kata istrinya izin mau berangkat kerja," katanya.
MA ditemukan meninggal dunia oleh warga dengan kondisi tergeletak di Pantai Istiqomah dan mengalami beberapa luka. Jenazahnya terluka pada wajah dan luka serut pada tubuhnya. MA memakai celana jeans biru, kaus hitam, celana dalam kolor hitam, dan sabuk juga warna hitam. Setelah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu, saat ini jenazah MA sudah dibawa ke Bogor.