SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan rumah di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat hujan deras dan angin kencang pada Sabtu (21/10/2023) sekira pukul 15.00 WIB. Satu rumah milik Ade Royani (53 tahun) di Desa Cireunghas bahkan tertimpa pohon tumbang. Desa lain yang terdampak adalah Tegalpanjang dan Cipurut.
Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi sekira pukul 16.30 WIB, warga yang rumahnya rusak terlihat membersihkan pecahan genting dan asbes yang beterbangan. Banyak pula pohon yang tumbang di sekitar permukiman. Situasi bencana ini membuat sebagian warga diselimuti ketakutan dan memilih keluar dari rumahnya masing-masing.
Warga lain, Roni (53 tahun), mengaku sempat mendengar suara gemuruh sebelum angin kencang dan hujan deras turun menyapu wilayah tempat tinggalnya di Kampung Gandasoli RT 03/05 Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas. Roni yang hanya tinggal berdua bersama istrinya panik dan langsung mengumandangkan azan di dalam rumah.
"Waktu kejadian saya sendiri di rumah, azan aja karena takut, suara gemuruh dan angin kencang. Tetangga juga takbir aja teriak-teriak takut," kata dia.
Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Cicurug Sukabumi, Akibat Hujan Angin
Setelah angin dan hujan mulai mereda, Roni menyebut genting rumahnya sudah beterbangan dan seluruh ruangan rumah basah karena air hujan. Menurut Roni, angin kencang tersebut bergerak dari arah selatan ke utara. "Rumah saya hancur pokoknya. Gentingnya terbang habis. Kamar dan rumah saya juga basah karena diguyur hujan," ujarnya.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cireunghas Andri Muhammad Fadil mengatakan berdasarkan data sementara, terdapat puluhan rumah yang terdampak. Namun dia menyatakan belum mengecek semua wilayah. Saat ini Andri masih melakukan pendataan dan asesmen untuk dilaporkan dan penanganan lebih lanjut.
" (Yang terdampak) Desa Cireunghas, Desa Tegalpanjang, dan Desa Cipurut. Paling parah itu di Desa Cireunghas," kata dia.
Andri menyebut terkait rumah yang rusak tertimpa pohon tumbang yakni milik Ade Royani, saat kejadian diketahui dalam keadaan kosong. "Penghuninya empat orang, kebetulan saat kejadian rumahnya lagi kosong enggak ada orang. Kondisinya lumayan parah karena ini tertimpa pohon yang tumbang," ujarnya.