PTPN VIII Sukabumi Buka Suara Soal Penjagaan Lahan Eks HGU Oleh Brimob

Kamis 19 Oktober 2023, 00:21 WIB
Umar Hadikusuma, Manager Kebun Goalpara PTPN VIII saat ditemui sukabumiupdate.com di kantornya, Rabu (1810/2023) | Foto Asep Awaludin

Umar Hadikusuma, Manager Kebun Goalpara PTPN VIII saat ditemui sukabumiupdate.com di kantornya, Rabu (1810/2023) | Foto Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - PT Pertanian Nusantara VIII (Persero) akhirnya angkat bicara terkait adanya penjagaan lahan garapan petani oleh Brimob di beberapa titik, diantaranya di Blok Baru Ajol, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, penjagaan ketat di lahan garapan Hak Guna Usaha eks PTPN VIII oleh anggota Brimob mengakibatkan aktivitas petani di lahan tersebut menjadi terganggu.

Manager Kebun Goalpara PTPN VIII Umar Hadikusuma membenarkan adanya bantuan dari satuan Brimob Polda Jabar itu untuk mengamankan lahan yang diduga adanya pembukaan lahan garapan baru di lahan produktif. Pihaknya pun mencatat ada sekitar 26 hektare lahan produktif dan lahan cadangan pokok yang telah dibuka oleh petani.

Baca Juga: Ditutup Bupati, Girimukti FC Juara Turnamen Sepak Bola di Waluran Sukabumi

"Luasan total tahun ini ada 26 hektare yang dibuka lahan baru. Itu tanaman produktif. Kita lapor ke Bandung dan Bandung koordinasi dengan Polda (Jawa Barat). Akhirnya Polda turunkan Brimob untuk melakukan pengamanan supaya tidak terjadi perluasan, pembabatan dan pengrusakan tanah," kata Umar kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di kantornya pada Rabu (18/10/2023).

Tak hanya itu, dia juga mengaku Brimob tersebut sudah menjaga lahan afdeling goalpara itu sejak 14 September 2023 lalu sampai waktu yang tidak ditentukan, tergantung situasi dan kondisi keamanan di lapangan.

"Tergantung kondisi di lapangan, kebutuhan kita situasi kemananan di lapangan, kalau tidak ada lagi pembabatan dan mereka sudah menyadari tidak melakukan lagi pengrusakan kita selesai," ujar dia.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Legislator Sukabumi Soroti Syarat Usia hingga PT Nol Persen

Kendati demikian, dari belasan anggota Brimob yang diturunkan sejak 14 September, kata Umar, saat ini hanya tersisa enam anggota Brimob yang disiagakan di lapangan.

Ditanya terkait adanya aktifitas penyitaan alat-alat pertanian milik para petani penggarap. Umar tidak menyangkal adanya aktifitas penyitaan tersebut. Kendati demikian pihaknya mengaku penyitaan itu dilakukan kepada para petani penggarap yang dianggap melakukan pengrusakan.

"Lahan di puluhan hektare ini sedang hangat dan mereka terus melakukan (pembukaan lahan) sebelum ada Brimob. Begitu ada Brimob, biasa menggunakan gergaji, parang, gergaji mesin bahkan alat berat ya terpaksa kita sita untuk tidak melakukan penjarahan lagi," ungkapnya.

Terkait sengketa lahan eks HGU itu. Dia menjelaskan, berdasarkan keputusan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah BPN Jabar bahwa PTPN masih memiliki hak untuk mengelola meskipun sertifikat HGU sudah habis.

Baca Juga: Setelah 2 Tahun Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Serahkan Diri, Ini Sederet Faktanya

Sebelumnya diberitakan, lahan HGU eks PTPN VIII di Blok Baru Ajol Desa Sudajaya Girang, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi tengah dijaga sekelompok pria berseragam Brimob Polda Jawa Barat yang dilengkapi senjata api laras panjang. Akibatnya, sekitar 200 petani penggarap di lahan tersebut terpaksa tidak bisa menjalankan aktivitas pertaniannya.

Hal itu disampaikan Koordinator Aliansi Reforma Agraria Sukabumi (Aras), Dedi Suryadi. Bahkan menurutnya, para oknum tersebut nekat melakukan penyitaan alat-alat pertanian milik petani penggarap seperti pacul dan lainnya serta melarang mereka masuk ke area lahan.

"Saat ini para petani itu tidak bisa menjalankan aktivitas pertaniannya dengan normal karena selalu ada patroli yang dilakukan oleh Brimob, bahkan beberapa alat pertanian milik petani itu dirampas oleh Brimob. Sudah dua pekan lebih mereka (Brimob) berada di lapangan," ujar Dedi kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (12/10/2023) lalu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)