Tersangkut Jaring Nelayan, Santri Habib Bahar Tewas Terseret Ombak Laut Sukabumi

Rabu 18 Oktober 2023, 14:12 WIB
Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tempat jasad Kh (15 tahun) dievakuasi dari Pantai Karanghawu, Rabu (18/10/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tempat jasad Kh (15 tahun) dievakuasi dari Pantai Karanghawu, Rabu (18/10/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa nahas dialami santri Habib Bahar bin Smith berinisial Kh (15 tahun). Remaja laki-laki ini tewas setelah terseret ombak di Pantai Sunset, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Selasa petang, 17 Oktober 2023. Jenazahnya lalu ditemukan Rabu pagi (18/10/2023) di Pantai Karanghawu.

Koordinator Pos SAR Kabupaten Sukabumi Suryo Adianto menyebut jasad Kh ditemukan sekira pukul 07.45 WIB dalam kondisi tersangkut jaring nelayan. Lokasi ditemukannya korban oleh tim SAR gabungan berjarak kurang lebih 1.0 nautical mile dari titik terseret ombak di Pantai Sunset. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu.

"Ketika nelayan akan mengambil ikan, dia menemukan korban tersangkut di jaringnya," ujar Suryo kepada sukabumiupdate.com di Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu.

Suryo mengatakan jenazah Kh berlumuran darah karena diduga di Pantai Sunset banyak terdapat batu karang sehingga mengenai tubuhnya. Namun, Suryo mengarahkan awak media untuk mengonfirmasi soal darah tersebut ke pihak medis. Ini supaya penjelasan yang disampaikan lebih akurat berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan rumah sakit.

"Bisa ditanyakan ke pihak medis, karena apakah darah pada korban tersebut. Memang kondisi pantai itu (Pantai Sunset) rata-rata banyak bebatuan dan karang," ujarnya.

Baca Juga: Ditemukan di Karanghawu, Santri Habib Bahar Terseret Ombak Pantai Sunset Sukabumi

Rully, dokter di RSUD Palabuhanratu mengungkapkan bahwa menurut hasil pemeriksaan visum yang dilakukan, tidak terdapat luka-luka pada tubuh Kh.

"Hasil visum luar gak ada luka, gak ada apa, aman, luka lecet pun gak ada. Darah itu mungkin bisa dari macam-macam. Benturan pendarahan dalam bisa saja kan, kita tidak tahu. Secara, visum luar itu tidak bisa menentukan penyebab kematian intinya. Kalau (untuk mengetahui penyebab) kematian berarti harus dilakukan autopsi," kata dia.

Kecelakaan laut ini terjadi saat korban bersama tiga temannya sesama santri Habib Bahar bin Smith yakni Ib (12 tahun), Ra (12 tahun), dan Ri (14 tahun), bermain di Pantai Sunset. Objek wisata pantai ini berada tak jauh dari tempat penginapan rombongan korban dari Bogor.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak