Transaksinya Pakai Maps, 37 Tersangka Sabu hingga Ganja di Sukabumi Ditangkap

Rabu 18 Oktober 2023, 11:51 WIB
Para tersangka kasus narkotika saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu (18/10/2023). | Foto: SU/Asep Awaludin

Para tersangka kasus narkotika saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu (18/10/2023). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Selama satu bulan ke belakang, Polres Sukabumi Kota menangkap 37 tersangka pengedar dan pemakai narkotika di wilayah hukumnya. Seberat 258 gram sabu, 2.816,72 gram ganja, 185 butir psikotropika, dan 4.193 obat keras terbatas, disita dalam pengungkapan kasus ini.

Penangkapan tersangka tersebar di 11 kecamatan di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota dengan 29 Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kabag Ops Polres Sukabumi Kota Kompol Tahir Muhiddin mengklaim atas penangkapan ini pihaknya menyelamatkan sekitar 8.631 jiwa berbagai usia dari penggunaan narkotika.

"Menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk hati-hati terhadap keluarganya sendiri. Pengawasannya kita tingkatkan sehingga bisa menyelamatkan anak bangsa ataupun generasi penerus khususnya di wilayah Polres Sukabumi Kota," kata dia dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga: Edarkan Ganja, Pemuda Gunungguruh Sukabumi Ditangkap di Pasar Cisaat

Adapun modus tersangka, kata Tahir, kebanyakan pengedar beraksi menggunakan cara transfer. Ia mengatakan barang haram tersebut berasal dari berbagai daerah. "Mereka komunikasi via HP. Penjual dan pembeli tidak bertemu, tapi mereka, untuk pembeli, diarahkan melalui maps atau peta yang dikirim oleh penjual, kemudian akan diikuti oleh pembeli dan menuju titik diambilnya obat tersebut," ungkap dia.

"Barang itu dari berbagai daerah, ada dari Jakarta, Bandung, dan juga dari wilayah hukum Polres Sukabumi Kota," sambung Tahir.

Atas perbuatan para tersangka, polisi menerapkan tiga undang-undang sekaligus yakni UU 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman 12 tahun penjara, Pasal 62 UU 05/1997 tentang Psikotropika dengan ancaman maksimal 5 tahun, dan Pasal 435 serta 436 ayat (1) dan (2) UU 17/2023 tentang Kesehatan dengan maksimal 15 tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)