SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka mengembangkan fastabiqul khairat (berlomba dalam kebaikan) guna meningkatkan mutu lembaga dan siswa-siswi madrasah diniyah, FKDT Kota Sukabumi menggelar Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) ke-VII. Acara dibuka oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji pada Minggu, 15 Oktober 2023 di Yayasan Pendidikan Islam Al-Manshuriyah, Cibeureum.
Acara ini dihadiri Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra Andri Firmansyah, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jawa Barat Atep Abdul Ghofur, Kasi PD Pontren Kementerian Agama Kota Sukabumi Rizal Ramdani, Kabag Kesra Herman Permana, dan guru serta tenaga kependidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah.
Sebanyak 147 siswa dari 7 kecamatan di Kota Sukabumi berpartisipasi dalam PORSADIN ini, menciptakan atmosfer persaingan yang sehat dan semangat kebersamaan di antara mereka.
Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengapresiasi penyelenggaraan PORSADIN ke-VII tingkat Kota Sukabumi. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menghadapi PORSADIN tingkat Jawa Barat pada tahun 2024.
Baca Juga: Kuatkan Keluarga, Kota Sukabumi Prioritaskan Penurunan Angka Stunting
"Saya mengharapkan melalui PORSADIN ini akan muncul para peserta yang mewakili Kota Sukabumi ke tingkat provinsi. Maksimalkan ikhtiar dan kepada para orang tua berikan dukungan kepada para peserta dengan doa," ujar Kang Tutus.
Kang Tutus, panggilan akrabnya, menggarisbawahi pentingnya menjalankan akhlakul karimah (akhlak mulia) dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa kecerdasan intelektual harus diimbangi oleh kecerdasan emosional dan spiritual.
Sejalan dengan semangat fastabiqul khairat, Penjabat Wali Kota Sukabumi menegaskan pentingnya akhlakul karimah dan etika dipraktikkan oleh para siswa madrasah. Kecerdasan intelektual harus diimbangi oleh kecerdasan lainnya, terutama oleh sikap dan sopan-santun.
Kusmana Hartadji menegaskan agar para siswa madrasah diniyah terus meningkatkan sikap baik dan sopan-santun kepada orang tua serta guru. Kegiatan ini tidak hanya sekadar melahirkan para siswa berprestasi di bidang seni dan olahraga, lebih dari itu harus melahirkan para siswa yang santun dan memiliki akhlak baik.
Lebih lanjut, Kang Tutus menegaskan meskipun PORSADIN adalah ajang kompetisi, nilai sportivitas dan objektivitas harus senantiasa dijunjung tinggi. Ia mengharapkan agar semangat kompetisi harus diimbangi juga oleh peningkatan kolaborasi, bukan hanya sekadar persaingan.
"PORSADIN adalah wujud dari berlomba-lomba dalam kebaikan. Bukan persaingan. Saya mengajak perkecil persaingan dan teruslah perbanyak kolaborasi," katanya.
Ketua FKDT Provinsi Jawa Barat Atep Abdul Ghoofur mengumumkan bahwa PORSADIN tingkat Provinsi Jawa Barat akan diselenggarakan tahun 2024.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memberikan dukungan dan fasilitas untuk pelaksanaannya, semakin mengukuhkan komitmen bersama untuk mendukung pendidikan berkualitas dan beretika di Kota Sukabumi. (ADV)
Sumber: Website KDP Kota Sukabumi