Curhat Warga Mandrajaya Sukabumi, Merasa Dibohongi Eks Kades Soal Program PTSL

Minggu 15 Oktober 2023, 15:33 WIB
Apudin (57 tahun), warga Desa Mandrajaya Ciemas Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Apudin (57 tahun), warga Desa Mandrajaya Ciemas Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, mempertanyakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang belum juga terwujud. Padahal mereka sudah dipungut sejumlah dana sebagai biaya pengurusan berkas-berkas sejak tahun 2021.

Apudin (57 tahun), seorang warga Kampung Cicariu RT 03/03 mengatakan bahwa pungutan uang untuk program PTSL tersebut terjadi pada bulan Januari 2021, namun hingga sekarang belum ada informasi lagi.

"Seharusnya pihak Pemdes memanggil warga atau memberitahukan kepada masyarakat kaitan PTSL yang belum juga terealisasi tersebut, apalagi masa jabatan Kades sudah berakhir. Ini tidak ada basa basi," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (14/10/2023).

Baca Juga: BPHN Blacklist 85 Desa di Sukabumi, Ini Kasusnya!

Adapun nilai uang yang diberikan warga melalui Kadus, kata Apudin, jumlahnya bervariatif, ada yang menberikan Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, ada juga yang Rp 200 ribu, sebagai uang DP, nanti setelah jadi baru dilunasi sisanya, dengan total jumlah Rp 350 ribu. Namun, hingga tahun 2023 ini, sambung Apudin, tidak ada kelanjutannya.

"Yang memungutnya tiap kedusunan adalah para Kadus, ada juga dari Ketua RT menyetor ke Kadus. Kami merasa dibohongi dengan adanya program PTSL, padahal program tersebut tidak ada, diperkirakan ada ratusan warga yang sudah setor uang," ujarnya.

Desa Mandrajaya sendiri terdiri dari 5 kedusunan, Dusun Ciawt, Citangkil, Cimapag, Nyalindung serta Cikadal.

Baca Juga: Menderita Komplikasi, Warga Tegalbuleud Sukabumi Butuh Uluran Tangan

Sementara Kadus Ciawet, Solihin membenarkan telah ikut memungut sejumlah uang untuk pengurusan sertifikat dalam program PTSL.

"Benar, semua nilainya kurang lebih Rp 4 juta dari beberapa orang, dan uang tersebut disetor ke Bendahara PTSL, dengan kwitansi tanda terima. Selanjutnya kami tidak tahu kemana itu uang," kata Solihin.

Menurut Solihin, pada awalnya dirinya mendengar bahwa ada limpahan kuota PTSL dari Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas untuk Desa Mandrajaya. Makanya kami tawarkan kepada warga sesuai arahan Pemdes untuk mengurus persyaratan, berupa photo copy KK, KTP, dan SPPT," jelas Solihin.

Baca Juga: Resto Tepi Kali, Tempat Kulineran Hidden Gem di Pinggir Sungai Kompa Sukabumi

Hal senanda diutarakan oleh Kadus Citangkil Rudiana bahwa uang dari warga disetorkan kepada Bendahara PTSL.

"Semuanya atas petunjuk dan perintah Kepala Desa, adapun uangnya disetorkan kepada Bendahara PTSL," imbuhnya.

Sampai berita ini diturunkan, sukabumiupdate.com masih berupaya konfirmasi kepada Bendahara PTSL atau Pemdes Mandrajaya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)