Bocah Cibutun Main Bola di Pantai Loji, Sekda Sukabumi: Sampah Tinggal Dikit Lagi

Sabtu 14 Oktober 2023, 14:54 WIB
Anak-anak Cibutun bisa main bola lagi di pantai loji yang sempat dipenuhi sampah (Sumber: dokpim)

Anak-anak Cibutun bisa main bola lagi di pantai loji yang sempat dipenuhi sampah (Sumber: dokpim)

SUKABUMIUPDATE.com - Mimpi para bocah di Kampung Cibutun Desa Sangrawayang Kecamatan Simpenan untuk bisa main bola di pantai akhirnya terwujud. Lebih sepekan gotong royong, ratusan ton sampah yang memenuhi pesisir pantai loji berhasil dibersihkan.

Sekretaris daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman melaporkan pantauan terkini pada Sabtu (14/10/2023), dari pesisir loji di pantai Cibutun. Kawasan yang sebelumnya dipenuhi tumpukan sampah sepanjang kurang lebih 2 kilometer, berhasil dibersihkan.

Aksi clean up yang dimulai tanggal 4 Oktober 2023 melibatkan ribuan orang dan banyak alat berat. Kegiatan Bersih-bersih pantai cibutun dalam rangka HUT TNI ke-78 menurut Ade akan terus berlanjut.

Ratusan ton tumpukan sampah sudah diangkut dan dibuang ke TPA (tempat pembuangan akhir). "Alhamdulillah pekerjaan sampai hari ini kurang lebih sudah berjalan selama 11 hari dimulai dari tanggal 4 kemarin progres sendiri kita sudah sesuai target, dengan sekarang ini kondisinya 80 persen, memang belum selesai semua dan masih on progres," jelas Ade didampingi Dandim 0622 Letkol Inf Anjar Ari Wibowo dan jajaran perangkat daerah, kecamatan dan desa di Pantai Cibutun.

Baca Juga: Sempat Viralkan Loji Sukabumi, Pandawara Group Menang 3 Piala TikTok Awards 2023

Dilansir dari rilis Dokpim, Dandim 0622 Letkol Inf Anjar Ari Wibowo menambahkan bahwa kurang lebih 250 ton tumpukan sampah diangkut dari pesisir pantai loji dalam aksi clean up hari bakti HUT TNI ke 78.

"Kita bisa melihat sendiri. Kemarin sampah kain yang menumpuk sudah kita angkut. kurang lebih 250 ton kita buang ke TPA, dan mungkin sekarang tersisa tumpukan yang lagi di proses pembuangan sekitar 50 ton dan rencana kedepan akan dilanjutkan oleh DLH,” bebernya.

Sekda Ade Suryaman dan Dandim 0622 Letkol Inf Anjar Ari Wibowo serahkan bola ke warga cibutun lojiSekda Ade Suryaman dan Dandim 0622 Letkol Inf Anjar Ari Wibowo serahkan bola ke warga cibutun loji

Sekda menegaskan sampah yang masih ada tersisah yang akan dikerjakan oleh dinas terkait. "Saya ucapkan terimakasih kepada semua unsur yang bergerak bersama dalam aksi cleap up, terutama jajaran TNI kodim 0622" ungkapnya.

Ade berharap kolaborasi untuk kebersihan pantai harus tetap dipertahankan dan dijaga.
“kita juga mengharapkan kepada pak camat dan kepala desa juga masyarakat harus menjadi garda terdepan sebagai penjaga kebersihan,” pungkasnya.

Baca Juga: Sampah Tak Kunjung Surut di Pantai Loji Sukabumi, Bupati Siapkan Langkah Tegas

Dalam kesempatan tersebut, Sekda dan Dandim menyerahkan sebuah bola, kepada kepala desa untuk kemudian diserahkan untuk anak-anak kampung Cibutun, yang sudah merindukan bermain sepak bola di pinggir pantai.

Tak butuh waktu lama, belasan bocah cibutun langsung mencoba bola tersebut dalam permainan sepakbola pantai di pesisir pantai cibutun loji yang kini bersih dari tumpukan sampah. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)