SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pemuda berinisial YS (22 tahun) asal Cibeureum Kota Sukabumi mengalami kejadian nahas. Dia terluka usai dibacok oleh orang tak dikenal (OTK) sepulang membeli pakan kucing.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dibacok di Jalan Pelda Suryatna, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, tepatnya di seberang gang Masjid Jami Darul Falah, Kamis 12 Oktober 2023 sekitar pukul 21.30 WIB.
Kapolsek Citamiang Mapolres Sukabumi Kota Iptu Iwan Hendi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok pada bagian punggungnya itu.
"Pelaku membacok korban diduga menggunakan senjata tajam jenis golok sebanyak satu kali mengenai punggung sebelah kanannya yang mengakibatkan korban mengalami luka robek pada punggung sebelah kanan," ujar Iwan kepada sukabumiupdate.com, Jumat (13/10/2023).
Baca Juga: Diversi untuk Kasus Pelajar Dibacok Pelajar di Sukabumi, ABH Wajib Lapor
Adapun kronologi singkat kejadian, kata Iwan, berdasarkan keterangan yang didapat dari orangtua korban, bermula saat korban hendak membeli pakan kucing dan berangkat menggunakan motor sekitar pukul 21.00 WIB.
30 menit kemudian karena korban tak kunjung pulang, orangtua korban kemudian menghubungi korban dan mendapati kabar bahwa korban menuju arah pulang namun sedang membeli bensin dahulu di SPBU Cijangkar, Tipar Gede.
Sepulang membeli bensin, lanjut iwan, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tanpa rasa curiga korban bertemu dengan pengendara motor yang berbocengan. Tak disangka pengendara motor tersebut membawa senjata tajam (sajam) jenis golok dan tiba-tiba langsung membacok korban.
"Korban tidak melihat hal yang mencurigakan namun saat di sekitar TKP tiba-tiba korban melihat dua orang yang tidak dikenal mengendarai satu unit sepeda motor warna merah, dimana pengendara sepeda motor menggunakan jaket warna hitam atau abu-abu, sedangkan satu orang yang dibonceng menggunakan jaket warna hitam dengan membawa satu bilah sajam jenis golok dan langsung membacokan golok tersebut mengenai pinggang sebelah kanan korban," jelas Iwan.
Tak berhenti sampai disitu, para pelaku ternyata juga sempat mengejar korban yang berusaha melarikan diri dalam keadaan bercucuran darah pasca mendapatkan luka bacok.
"Setelah mendapatkan luka akibat bacokan tersebut korban sempat dikejar oleh pelaku, hingga akhirnya korban berhenti di dekat di kios buah dan meminta tolong untuk dibawa ke rumah sakit, hingga akhirnya saksi membawa korban ke RS Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan medis," kata Iwan.
Iwan memastikan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembacokan tersebut.