Lahan HGU Eks PTPN VIII Sukabumi Dijaga Brimob, Aktivitas Petani Terhambat

Jumat 13 Oktober 2023, 05:13 WIB
Momen petani penggarap di eks PTPN VIII berdebat dengan sekelompok pria yang mengaku anggota Brimob Polda Jabar. (Sumber : Istimewa)

Momen petani penggarap di eks PTPN VIII berdebat dengan sekelompok pria yang mengaku anggota Brimob Polda Jabar. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dua pekan terakhir ini, lahan HGU eks PTPN VIII di Blok Baru Ajol Desa Sudajaya Girang, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi tengah dijaga sekelompok pria berseragam Brimob Polda Jawa Barat yang dilengkapi senjata api laras panjang. Akibatnya, sekitar 200 petani penggarap di lahan tersebut terpaksa tidak bisa menjalankan aktivitas pertaniannya.

Hal itu disampaikan Koordinator Aliansi Reforma Agraria Sukabumi (Aras), Dedi Suryadi. Bahkan menurutnya, para oknum tersebut nekat melakukan penyitaan alat-alat pertanian milik petani penggarap seperti pacul dan lainnya serta melarang mereka masuk ke area lahan.

"Saat ini para petani itu tidak bisa menjalankan aktivitas pertaniannya dengan normal karena selalu ada patroli yang dilakukan oleh Brimob, bahkan beberapa alat pertanian milik petani itu dirampas oleh Brimob. Sudah dua pekan lebih mereka (Brimob) berada di lapangan," ujar Dedi kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (12/10/2023).

Baca Juga: Korupsi Dana BOS Rp587 Juta, Kepsek SMP di Kabandungan Sukabumi Jadi Tersangka

Dedi menurutkan, berdasarkan keterangan para oknum tersebut, mereka mengaku melakukan penjagaan karena dipicu adanya pembukaan lahan garapan baru yang dilakukan petani di lahan teh produktif milik PTPN VIII.

"Itu yang jadi pemicu kehadiran Brimob itu. Memang disana ada lahan garapan baru tapi kan biasanya tidak sampai menimbulkan gejolak atau pengerahan Brimob, toh Brimob itu kan hanya menangani masalah kerusuhan," kata Dedi.

"Yang jadi persoalankan di lapangan itu tidak ada gesekan apapun. Dengan pekerja PTPN juga nggak ada masalah, tidak ada konflik, lantas tiba-tiba saja Brimob hadir bahkan tidak ada koordinasi, intinya tiba-tiba saja ada 15 personil Brimob yang datang dan kemudian melakukan penertiban kepada para petani," tambahnya.

Terkait adanya persoalan ini, Dedi mengaku sudah berkoordinasi dengan Polres Sukabumi Kota."Polres meminta kami untuk tetap kondusif dan tidak melawan. Tapi mereka (Polres Sukabumi Kota) juga akan segera meminta kepada Polda Jabar untuk menarik pasukannya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)