Tak Hanya Soal Traktor, Mantan Kades di Sukabumi Juga Dipolisikan terkait PTSL

Rabu 11 Oktober 2023, 22:52 WIB
Warga menempuh jalur hukum untuk persoalan program PTSL yang diduga tidak pernah ada di Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

Warga menempuh jalur hukum untuk persoalan program PTSL yang diduga tidak pernah ada di Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Niat sejumlah warga Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi datangi Satreskrim Polres Sukabumi pada Rabu (11/10/2023) ternyata tak hanya melaporkan AAH mantan kades Mandrajaya terkait dugaan penyelewengan bantuan traktor, tapi juga melaporkan terkait dugaan penipuan Program PTSL atau Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap.

Tokoh masyarakat sekaligus korban, Apudin mengatakan, program PTSL yang diinisiasi AAH saat menjabat sebagai kepala desa tersebut dicanangkan pada tahun 2021 lalu. Saat itu, kepala dusun menginformasikan kepada masyarakat adanya program PTSL. Namun harus terlebih dahulu masuk uang.

"Saat itu ada program PTSL, nah ada pemungutan uang sebanyak perbidang 100 ribu baru dasar, sampai sekarang belum bisa ditanggulangi, dilaksanakan, pengukuran, rapat juga belum makanya sekarang saya melaporkan ke yang berwajib," ujarnya saat ditemui di depan ruangan Satreskrim Polres Sukabumi.

Baca Juga: Bantuan Traktor Tak Kunjung Terealisasi, Mantan Kades di Sukabumi Dipolisikan

Menurut Apudin, ia datang bersama 29 warga lainnya yang juga diimingi janji menerima Program PTSL oleh terlapor. Bukti kwitansi dan daftar orang yang akan menerima PTSL tersebut jadi lembaran bukti yang diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Banyak masyarakat dari desa Mandrajaya 400 orang, semuanya diambil uang 100 satu bidang, bervariatif ada yang 150ribu, ada yang 700ribu bahkan 1 juta itu dibayar melalui kepala dusun, ya atas kepala desa, ini saya bawa kwitansinya, makanya sekarang saya kesini (Polres) pemerintah desa sampai saat ini ke masyarakat belum dilaksanakan, sekarang kepala desanya sudah tidak menjabat, habis jabatannya," jelasnya.

Ia menjelaskan, kurang lebih tiga kedusunan membayar Rp100 ribu per orang. Di antaranya Dusun Citangkil, Dusun Ciawet, dan Dusun Cimapag. Ia menyebut bahwa kemungkinan masih ada korban lain. Namun sementara ini dirinya mengetahui ada sekitar 100 bidang tanah.

“Ketika ditanyakan kepada BPN ternyata tidak ada program itu di tahun 2021. Makanya hari ini kami menempuh jalur hukum. Sedangkan kepala desa sudah tidak menjabat lagi,” tandasnya.

Sebelumnya di waktu yang sama, sejumlah warga Mandrajaya yang tergabung dalam kelompok tani juga melaporkan AAH ke polres Sukabumi. Para Poktan mengaku dijanjikan hand traktor oleh terlapor namun tak kunjung terealisasi.

Bahkan mereka sudah memberikan uang muka kepada AAH, namun sampai saat ini tidak mendapatkan kejelasan dari pemerintah desa, sehingga ia bersama kelompok tani lainnya merasa tertipu.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian Satreskrim Polres Sukabumi belum memberikan tanggapan terkait laporan sejumlah warga Desa Mandrajaya tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug