Bantuan Traktor Tak Kunjung Terealisasi, Mantan Kades di Sukabumi Dipolisikan

Rabu 11 Oktober 2023, 20:19 WIB
Anggota Poktan Desa Mandrajaya Sadin memperlihatkan bukti yang dibawanya ke Satreskrim Polres Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

Anggota Poktan Desa Mandrajaya Sadin memperlihatkan bukti yang dibawanya ke Satreskrim Polres Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga yang tergabung dalam kelompok tani di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, melaporkan mantan kepala desa setempat berinisial AAH, ke Satreskrim Polres Sukabumi, Rabu (11/10/23). Para Poktan mengaku dijanjikan hand traktor oleh terlapor namun tak kunjung terealisasi.

Salah satu warga Poktan Desa Mandrajaya, Sadin menceritakan awal mula persoalan ini. Pada tahun 2018 silam, ia bersama petani lain dikumpulkan di Desa oleh AAH dan dijanjikan bantuan hand traktor sebanyak 16 unit.

"Tetapi sesudah hasil musyawarah waktu 2018, berbicaranya kepala desa harus ada uang per unit 10 juta. Harus DP (uang muka) 5 juta, ketika sudah datang traktor dilunasin 5 juta,” kata Sadin saat ditemui di depan ruangan Satreskrim Polres Sukabumi, Rabu (11/10/23).

Dia menjelaskan, setelah dilakukan pemberian uang muka, namun sampai saat ini tidak mendapatkan kejelasan dari pemerintah desa, sehingga ia bersama kelompok tani lainnya merasa tertipu.

"Dari 2018 hingga saat ini tidak ada kejelasan, maka dengan itu saya bersama yang lain merasa ketipu, oleh kepala desa yang sudah berhenti sekarang," kata Sadin.

Baca Juga: Ronald Tannur Akhirnya Dijerat Pasal Pembunuhan dalam Kematian Wanita Sukabumi

Sadin mengaku sudah berusaha menghubungi pemerintah Desa melalui BPD Desa Mandrajaya pada tahun 2019 silam. Saat itu sempat digelar musyawarah antara Poktan Desa Mandrajaya dengan AAH, namun tetap saja persoalan ini tak kunjung ada kejelasan hingga saat ini.

"Saya sudah berbicara dengan BPD di Desa Mandrajaya, karena BPD itu kan wakil masyarakat. Sampai saat ini belum terlaksana sesuai kemauan kelompok masing masing, dari 2018 sekarang 2023 kesabaran sudah habis," jelasnya

Ia menjelaskan, terdapat 26 kelompok petani yang berada di Desa Mandrajaya, namun pada saat itu hanya ada 12 orang yang bisa memenuhi uang muka.

"Ada sekitar 26 kelompok, cuma di waktu 2018 itu yang sudah memberikan DP 12 orang, untuk uang yang masuk relatif, ada yang 5 juta ada juga yang 10 juta ada yang 20 juta," jelasnya.

Sadin menegaskan bahwa pihaknya sering melakukan komunikasi dengan AAH, namun jawaban yang diterima tidak ada kejelasan. Karena habis kesabaran menunggu kejelasan hingga 5 tahun, pihaknya bersama 11 petani lain sepakat membuat laporan ke Polres Sukabumi, berbekal lembaran bukti berupa dokumen berita acara musyawarah BPD dengan kepala desa pada tahun 2019 dan daftar 12 nama petani yang membayar uang muka untuk menerima bantuan traktor.

"Saya kesini untuk melaporkan kejadian yang saya alami bersama yang lain. Sudah berkali kali komunikasi sampai sekarang tidak terbukti, jawaban mantan kepala desa dari dulu cuma bilang saya usahakan, tapi kan waktu dulu dia berbicara traktor sudah ada tapi ko mengapa sampai sekarang nihil," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug