Ditawari Uang oleh Pihak Ronald, Keluarga Wanita Sukabumi Tegas Tolak Damai

Rabu 11 Oktober 2023, 17:27 WIB
Elsa Rahayu, adik Dini Sera Afrianti dan keluarga saat diwawancarai di rumahnya di Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/10/2023). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Elsa Rahayu, adik Dini Sera Afrianti dan keluarga saat diwawancarai di rumahnya di Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/10/2023). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini dikabarkan keluarga Dini Sera Afrianti (DSA) alias Andini (29 tahun) wanita asal Sukabumi yang menjadi korban penganiayaan hingga tewas oleh Gregorius Ronald Tannur (31 tahun) anak anggota DPR, kedatangan seseorang yang mengaku sebagai utusan atau perantara pihak keluarga Ronald yang menawarkan sejumlah uang diduga untuk damai.

Adik korban, Elsa Rahayu (25 tahun) mengatakan, ia bersama orangtua korban telah didatangi seorang laki-laki berinisial F, warga Sukabumi yang mengaku kakaknya anggota DPR RI dan satu komisi dengan Edward Tannur, ayah tersangka pada Selasa 10 Oktober 2023.

“Kemarin pagi ada yang datang ke saya, bilang kalau kakak perempuannya (menyebutkan salah satu partai), di sana satu komisi sama ayahnya Ronald. Dia disuruh sama bapaknya Ronald ajak keluarga korban buat mau ketemu sama keluarga saya,” ujar Elsa kepada sukabumiupdate.com di rumahnya pada Rabu (11/10/2023).

Baca Juga: Keluarga Wanita Sukabumi Minta Ronald Anak Anggota DPR Dihukum Seberat-beratnya

Dalam pertemuan itu, lanjut Elsa, F menyebut bahwa keluarga Ronald berniat memberikan santunan kepada Anak Dini berupa uang dengan iming-iming jumlah yang cukup besar. Hanya saja tidak boleh diketahui oleh siapapun termasuk kuasa hukum korban.

“Mau nggak ketemu sama keluarga Ronald? nanti mau dikasih santunan, bukan apa-apa ya, keluarga Ronald katanya mau ke sini, bukan ada embel apa-apa, buat bantu si dede aja (anak korban)," ucap Elsa menirukan apa yang disampaikan oleh F.

"Cuma mau via transfer karena dalam jumlah besar, tapi dilarang buat ngasih tahu pengacara. Saya iyahin aja dulu, saya juga ga berani kan, saya kasih tahu ke Pak Dimas nya (kuasa hukum keluarga korban). Nah, jawaban dari kuasa hukum itu, katanya sama aja mau nyuap kamu keluarga kita gitu kan. Iya, makanya saya nolak sekarang. Karena, takut berpengaruh pada proses hukumnya,” sambung Elsa.

Baca Juga: Geger Wanita Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR di Surabaya

Sementara itu, Kuasa Hukum keluarga korban, Dimas Himaura menyampaikan pernyataannya secara resmi melalui video pendek. Dalam pernyataannya itu, dia mengaku selama ini banyak intervensi dari beberapa pihak yang diduga hendak mempengaruhi keluarga termasuk yang terbaru dari seorang pria berinisial F yang mengaku perantara dengan pihak keluarga Ronald Tannur.

“Dengan video ini kami sekeluarga mengklarifikasi banyak hal yang beredar di media massa termasuk itikad tidak baik atau dugaan intervensi dari pihak-pihak tertentu yang mencoba untuk mempengaruhi keluarga, untuk melakukan perdamaian ataupun menerima uang-uang dengan tujuan untuk meringankan hukuman tersangka yang melakukan tindakan terhadap saudara DSA,” kata Dimas dalam video singkatnya.

Dalam video itu juga, Dimas juga tegas mengatakan bahwa keluarga menolak segala bentuk santunan yang bersifat untuk memengaruhi jalannya proses hukum yang sedang berlangsung.

“Artinya jika ingin memberikan santunan, tali asih maka berikanlah tali asih itu tanpa ada embel-embel perdamaian pencabutan perkara dan lain sebagainya,” ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga menegaskan jika terbukti santunan tersebut bermaksud untuk mempengaruhi jalannya proses hukum yang sedang berjalan, maka tim kuasa hukum akan melakukan langkah hukum lebih lanjut.

“Itu sangat mencederai proses hukum yang sedang berjalan. Dan kami tim kuasa hukum akan melakukan langkah lebih lanjut terhadap oknum-oknum tersebut dan bila memang terbukti pejabat tersebut melakukan tindakan itu, maka kami akan melakukan proses hukum lebih lanjut,” tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia