Cisaat Pusat Kota Baru Sukabumi Barat, Apa Kabar Bocimi Seksi 3?

Rabu 11 Oktober 2023, 15:30 WIB
Site Plane Tol Bocimi Seksi 3 | Cisaat Pusat Kota Baru Sukabumi Barat, Apa Kabar Bocimi Seksi 3? Foto : Istimewa/Sumber Youtube: Sukabumi Infrastruktur

Site Plane Tol Bocimi Seksi 3 | Cisaat Pusat Kota Baru Sukabumi Barat, Apa Kabar Bocimi Seksi 3? Foto : Istimewa/Sumber Youtube: Sukabumi Infrastruktur

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 ruas Cibadak-Sukabumi Barat kembali dipertanyakan usai tersiar kabar Cisaat akan segera menjadi pusat kota baru di Sukabumi Barat.

Tak hanya seputar peluang percepatan lalu lintas, Tol Bocimi Seksi 3 juga berada di ambang potensi pusat kota baru di Sukabumi Barat.

Lantas, bagaimana kabar Tol Bocimi Seksi 3 di tengah ramainya pembicaraan soal Potensi Cisaat Sebagai Pusat Kota Baru di Sukabumi Barat? Simak ulasannya berikut ini!

Kabar Tol Bocimi Seksi 3 Ruas Cibadak-Sukabumi Barat

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja pernah mengatakan, bahwa Tol Bocimi Seksi 3 Ruas Cibadak-Sukabumi Barat berjarak sekira 12 kilometer. Namun, merujuk Tempo.co, ada kebutuhan investasi di kisaran angka Rp 2,5 triliun

Baca Juga: 10 Ciri Anak Akan Sukses Meski Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Mental Kuat!

Masih terkait Cisaat sebagai pusat kota baru di Sukabumi Barat, jika Cibadak dan Sukabumi Barat bisa dihubungkan, Endra menilai, itu berpotensi mengurai kemacetan. Ini karena, masih ada titik kemacetan di Cibadak dan Cisaat yang bisa di-bypass dengan Tol Bocimi Seksi 3.

Pembangunan Tol Bocimi Seksi 3, secara tidak langsung akan membantu mobilitas dari Sukabumi ke Bogor atau sebaliknya. Bahkan, akses ke Jawa Barat bagian selatan di sisi Sukabumi juga bisa terbuka.

Informasi terbaru yang dihimpun sukabumiupdate.com sebelumnya, pada Selasa, 29 Agustus 2023 lalu, Komisi VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Sukabumi yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Mohamad Hekal. Tim ini bertemu Kementerian BUMN, dan PT. Waskita Karya.

Komisi VI DPR RI mengapresiasi Tol Bocimi yang saat ini sudah terhubung hingga Parungkuda Kabupaten Sukabumi, setelah seksi 2 diresmikan beberapa waktu lalu. Sementara untuk seksi 3 (Cibolang) dan seksi 4 Sukaraja, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal menyebut, progresnya tergantung pendanaan komersial yang tengah diupayakan oleh pemerintah.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ayah, Kamu Salah Satunya?

Pembangunan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi), kata Hekal, akan beroperasi dengan baik serta membuka adanya peluang untuk mendorong wilayah Sukabumi serta kawasan Jawa Barat seluruhnya dalam meningkatkan perekonomian.

Komisi VI, lanjut Hekal yang dilansir via Parlementaria, Tol Bocimi Seksi 3 diharapkan bisa selesai akhir 2024. Jika terealisasi, tidak menutup kemungkinan, Tol Bocimi Seksi 3 bisa beroperasi pada awal 2025, lalu merambah hingga ke Sukabumi Barat (Tol Bocimi Seksi 4).

Meski begitu, hingga artikel ini ditayangkan, sukabumiupdate.com masih mencari informasi update terbaru soal Kabar Tol Bocimi Seksi 3 Ruas Cibadak-Sukabumi Barat di tengah Potensi Cisaat Sebagai Pusat Kota Baru di Sukabumi Barat yang ramai dibicarakan.

Sebagai informasi, Tol Bocimi memiliki empat seksi dengan total panjang 54 kilometer. Tol Bocimi Seksi 2 Ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat, 4 Agustus 2023 lalu.

Sedangkan Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong telah beroperasi sejak 2018. Sementara itu, Tol Bocimi Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur dalam proses pembebasan lahan.

Potensi Cisaat Sebagai Pusat Kota Baru di Sukabumi Barat 

Diberitakan sebelumnya, Kecamatan Cisaat merupakan satu diantara 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang lokasinya berada di sisi utara. Dibanding kecamatan lain, kecamatan Cisaat memiliki potensi tersendiri. Berikut beberapa diantaranya: Penduduk Terpadat, Perguruan Tinggi, Ruang Publik, Ikan Air Tawar, Sebagai Pusat Pengrajin Makanan, Golok Cibatu dan Industri Logam, Pesantren dan Pendidikan dan potensi Wisata Alam.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Ada Masalah Emosional

Kecamatan Cisaat memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua setelah Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Daftar desa yang ada di Kecamatan Cisaat yaitu; Desa Babakan, Desa Cibatu, Desa Cibolang Kaler, Desa Cisaat, Desa Gunungjaya, Desa Kutasirna, Desa Nagrak, Desa Padaasih, Desa Selajambe, Desa Sukamanah, Desa Sukamantri, Desa Sukaresmi, Desa Sukasari.

Menurut data BPS 2021 Kecamatan Cisaat memiliki luas wilayah 2.162,77 Ha dan jumlah penduduk 125.085 jiwa dengan kepadatan penduduk 60 orang per hektar.

Cisaat bisa disebut kecamatan paling cerdas, julukan itu merujuk kepada jumlah lembaga pendidikan dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi yang banyak berdiri di Kecamatan Cisaat. Untuk perguruan tinggi, terdapat 4 kampus yang sudah populer, yaitu STISIP widyapuri Mandiri, Universitas Nusa Putra, STAI Al Masthuriyah dan STAI Darussalam.

Selanjutnya, jika melihat indikator kebahagiaan karena suatu tempat memiliki ruang publik bagi masyarakatnya. Kecamatan Cisaat memiliki 2 ruang publik yang sudah populer, yaitu Alun-alun Cisaat dan Gelanggang Olahraga Cisaat.

Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ibu, Emosional Bermasalah

Cisaat juga terkenal dengan budidaya ikan, beberapa desa di Kecamatan Cisaat masyarakatnya memiliki kegiatan ekonomi utama dari budidaya ikan air tawar. untuk menunjang perekonomian masyarakat dalam bidang perikanan tersedia pasar ikan Cibaraja.

Simbol kecamatan Cisaat sebagai pusat budidaya ikan diabadikan dengan adanya patung ikan yang berada di alun-alun cisaat.

Berikutnya, Cisaat terkenal dengan berbagai jenis kerajinan makanan ringan, makanan ringan terpusat di Kampung Cimahi Desa Cibolang Kaler dan Kampung Cikiray Desa Sukamanah.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Ayah, Orang Tua Yuk Simak!

Cisaat terkenal dengan golok Cibatu yang melegenda. Kekinian, selain golok, Cibatu juga mengembangkan industri logam dengan berdirinya beberapa perusahaan yang memproduksi bahan-bahan dari berbagai jenis logam untuk kebutuhan-kebutuhan industri besar.

Selain memiliki lembaga pendidikan tinggi, Cisaat juga memiliki sejumlah lembaga pendidikan yang paling banyak dibanding kecamatan lainnya di Kabupaten Sukabumi. menurut data BPS tahun 2019 setidak tercatat ada 57 lembaga tingkat, 31 lembaga setingkat SLTP, dan 25 lembaga setingkat SLTA.

BPS juga mencatat Kecamatan Cisaat memiliki sarana ibadah umat Islam sebanyak 163 masjid dan 485 mushola. Cisaat juga terkenal dengan pesantren yang melahirkan banyak alumni, setidaknya tercatat ada 69 pesantren.

Terakhir, Kecamatan Cisaat juga memiliki potensi wisata yang tak kalah menarik, yaitu wisata alam Gunung Sunda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa