Berprestasi dan Sabar, Sukabumi Kehilangan Diki Japarudin Pesepak Bola Amputasi Berbakat

Rabu 11 Oktober 2023, 11:10 WIB
Engkay Sukaesih (48 tahun) memperlihatkan medali dan penghargaan Diki Japarudin sebagai atlet sepak bola amputasi asal Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Engkay Sukaesih (48 tahun) memperlihatkan medali dan penghargaan Diki Japarudin sebagai atlet sepak bola amputasi asal Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Diki Japarudin meninggal dunia pada usia 23 tahun. Diki merupakan atlet sepak bola amputasi asal Kampung Pasirsitu RT 21/07 Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi. Dia dikenal sebagai pribadi yang baik dan berprestasi di bidangnya.

Diki mengembuskan napas terakhir di rumahnya di Kampung Pasirsitu pada Minggu, 8 Oktober 2023, sekira pukul 05.00 WIB, tepatnya setelah waktu salat subuh. Jenazah Diki kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasirtengah Cihereng, hari itu juga sekira pukul 09.00 WIB.

Kepergian Diki meninggalkan duka bagi banyak orang, terutama keluarga. Bibi almarhum, Engkay Sukaesih (48 tahun), mengungkapkan keponakannya sangat bersabar dengan kondisi kesehatannya yang terganggu serius akibat kanker testikular. Diki tak pernah mengeluh selama dirawat di rumah sakit.

"Almarhum termasuk sabar dan tidak banyak mengeluh. Padahal di rumah sakit dia paling parah, tapi diam saja. Ketika (dulu) diamputasi pun tidak pernah mengeluh," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Selasa, 10 Oktober 2023.

Baca Juga: Szetu Mei Sen, Jurnalis Sukabumi di Balik Dukungan Bung Karno terhadap Palestina

Diki, menurut Engkay, tetap menunjukkan semangatnya dalam dunia sepak bola amputasi, meski kondisi kesehatannya menurun. Engkay menyebut Diki adalah atlet dengan cukup banyak prestasi. "Alhamdulillah diberi kebahagiaan karena sudah banyak berprestasi di sepak bola amputasi," ujarnya.

Berita meninggalnya Diki juga sampai ke Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Perwakilan dari Kemenpora RI dan pengurus komunitas sepak bola amputasi hadir langsung dari Jakarta ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Diki Japarudin.

"Mereka hadir memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Diki Japarudin di rumah duka. Semoga Diki mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," kata Engkay.

Baca Juga: Diki Japarudin Meninggal Dunia, Atlet Sepak Bola Amputasi Asal Sukabumi

Sebelumnya, kawan seperjuangan Diki sebagai atlet sepak bola amputasi asal Sukabumi, Piat Supriatna, sempat melelang jersey kebanggaannya untuk membantu biaya pengobatan Diki.

Melalui akun Instagram pribadinya @obrek19, Piat mengatakan bakal memberikan 100 persen hasil lelang jersey untuk pengobatan Diki.

"Bismillahirrahmanirrahim. assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya piat supriatna akan melelang jersey kebanggaan saya. Jersey ini merupakan jersey pertama kali saya pakai bermain di piala dunia sepakbola amputasi di turkey 2022," tulis Piat di Instagram, Sabtu, 16 September 2023.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa