Sekda Sukabumi Ingatkan Pentingnya Pekerja Kontruksi Daftar BPJS Ketenagakerjaan

Rabu 11 Oktober 2023, 04:52 WIB
Kegiatan monev jasa kontruksi pada BPJS Ketenagakerjaan yang dipimpin Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman. (Sumber : SU/Ilyas)

Kegiatan monev jasa kontruksi pada BPJS Ketenagakerjaan yang dipimpin Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman membuka Kegiatan Monitoring dan Evaluasi atau Monev Kepesertaan Jasa Konstruksi pada BPJS Ketenagakerjaan yang diselenggarakan di Aula STUM Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Jalan Jaksa Agung R. Soeprapto, Palabuhanratu, Selasa (10/10/23).

“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan pengetahuan mengenai program perlindungan jasa konstruksi pada BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Ade.

Berdasarkan hasil monev secara keseluruhan, kata Ade, pada tahun 2023 ini ada peningkatan jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan dari pekerja Jasa Kontruksi di 12 perangkat daerah.

"Tadi dievaluasi secara keseluruhan, di tahun ini meningkat dari tahun 2022. Sekarang itu 680-an (pekerja), kalau tahun sebelumnya 620-an, jadi ada peningkatan," kata Ade kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Kunjungi Peserta JKK

Menurut Sekda, program jaminan keselamatan kerja BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja di sektor jasa kontruksi sangat penting dilaksanakan karena untuk memberikan perlindungan.

"Dengan adanya BPJS ketenagakerjaan ketika ada kecelakaan kerja pegawai jasa kontruksi nantinya akan ada jaminan kecelakaan. Kita juga tidak mengharapkan kecelakaan saat berkerja, namun kita berharap ketika ada kecelakaan bisa terlindungi," ungkapnya.

Sekda berharap, dengan penguatan jaminan keselamatan tersebut para pekerja dapat termotivasi untuk meningkatkan produktivitasnya.

"Instansi kedinasan dan penyedia jasa kontruksi bisa mendorong program ini, supaya program kepesertaan BPJS ketenagakerjaan bisa dilaksanakan," tuturnya.

"Saya harapkan ini juga kan untuk perlindungan para pegawai. Salah satunya kalau jasa kontruksi BPJSnya si pemberi kerja itu sudah membayar untuk pesertanya pada waktunya. Misalnya yang bersangkutan ada kecelakaan itu langsung dapat dibantu, dan nilainya besar," sambungnya.

Di sisi lain, masih banyak jasa kontruksi yang belum tercover atau ikut kepesertaan BJPJS Ketenagakerjaan. Maka dari itu, kedepan akan ada pemantauan dan mempertanyakan kendala yang dihadapi para jasa kontruksi tersebut.

Lanjut Ade, meskipun dalam rapat evaluasi telah ada jawaban, bahwa mereka tidak ikut dimungkinkan pemenang tender dari proyek proyek yang ada di Kabupaten Sukabumi merupakan dari luar daerah, sehingga mendaftarkannya di wilayah asal dari pemenang tender tersebut.

"Jadi enggak kelihatan tapi mungkin daftarnya ada yang di Jakarta ada yang di luar kota. Makanya kita harapkan itu harus sinkron," terangnya.

Menurutnya, banyak manfaat yang didapat ketika para pelaku jasa kontruksi tersebut ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Apalagi sudah ada aturannya dalam Permenaker nomor 5 tahun 2021.

"Pemberi kerja wajib melindungi pekerjanya, kalau wajib berarti walaupun waktu pekerjaannya mepet tetep saja harus didaftarkan, manfaatnya besar," tegasnya.

"Makanya saya tadi tekankan ke perizinan pada waktu mereka daftar itu, misalnya ada kegiatan-kegiatan harus dilihat harus ditekan tolong bayar mengenai BPJS nya baik ketenagakerjaan, kesehatan," tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)