Hujan-Angin Kembali Landa Nagrak Sukabumi, 2 Rumah Rusak Tertimpa Pohon

Selasa 10 Oktober 2023, 23:14 WIB
Kondisi rumah warga di Kampung Nyangegeng RT02 RW06 Desa Babakan Panjang Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi yang tertimpa pohon. (Sumber : P2BK Nagrak)

Kondisi rumah warga di Kampung Nyangegeng RT02 RW06 Desa Babakan Panjang Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi yang tertimpa pohon. (Sumber : P2BK Nagrak)

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras disertai angin kencang kembali menerjang wilayah Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi. BPBD setempat mencatat, bencana hidrometeorologi tersebut terjadi pada Selasa (10/10/2023) sore dan mengakibatkan dua rumah warga rusak tertimpa pohon.

Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria mengatakan, berdasarkan laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Tempat kejadian pertama yang tercatat yakni di Kampung Pondoktisuk RT03 RW08 Desa Balekambang. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa atap rumah warga atas nama Yana yang dihuni 2KK 5jiwa. "Akibat peristiwa tersebut, atap rumah mengalami kerusakan (rusak sedang). Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Sandra.

Baca Juga: Cerita Pilu Keluarga Wanita Sukabumi yang Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR RI

Sandra memastikan pohon tumbang sudah berhasil dievakuasi. Sementara atap rumah yang rusak diarahkan untuk ditutup tenda gulung.

"Kebutuhan mendesak Asbes 10 buah, genting 100 buah, material bangunan dan tenda gulung," ujarnya.

Kemudian tempat kejadian kedua yang tercatat yakni di Kampung Nyangegeng RT02 RW06 Desa Babakan Panjang. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon durian patah bagian atasnya dan menimpa atap rumah warga atas nama Tiat yang dihuni 2KK 7jiwa. Akibatnya, atap rumah mengalami kerusakan atau rusak sedang. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut.

Menurut Sandra, hingga laporan bencana alam ini diterima pihaknya, pemilik rumah dibantu warga bersama-sama membenahi dahan pohon yang patah. Pemilik rumah dan pemerintahan desa juga, lanjut dia, berencana untuk membicarakan soal pohon yang masih berdiri ke pemiliknya untuk segera ditebang karena merasa terancam.

"Kebutuhan mendesak genting 100 buah, material bangunan dan tenda gulung," jelasnya.

Sandra menuturkan, pasca kejadian yang menimpa dua rumah warga tersebut, P2BK Nagrak langsung berkoordinasi bersama perangkat Desa/Kecamatan, Polpp Kecamatan, dan kepala dusun guna assessment ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Rumah Rusak dan Pohon Tumbang, Hujan Angin Kencang di Nagrak Sukabumi

Sebelumnya diberitakan, hujan diserta angin kencang juga terjadi pada Sabtu (7/10/2023) sore. Bencana akibat cuaca ekstrem tersebut melanda Kampung Ciganas RT 02/09 dan Kampung Kancah Nangkub RT 01/09, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Akibatnya, satu rumah warga rusak dan satu pohon tumbang.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky mengatakan, angin kencang disertai hujan di Kampung Ciganas RT 02/09, terjadi sekira pukul 16.30 WIB menyebabkan, pohon tumbang dan menimpa jembatan, kabel jaringan listrik dan menutup jalan penghubung 2 Kecamatan (Nagrak-Ciambar).

"Akibatnya terjadi ledakan pada gardu listrik hingga listrik padam dan akses warga pengguna jalan terhambat," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (7/10/2023).

Selain mengakibatkan pohon tumbang, kata Miky, di Kampung Kancah Nangkub RT 01/09 sebuah rumah warga milik Udi, yang dihuni 1 kepala keluarga dengan 4 jiwa mengalami kerusakan pada bagian atap rumahnya.

"Sekitar 12 lembar asbes terbang dan rusak. Asbes tersebut merupakan atap ruangan tempat tidur, sehingga kebutuhan mendesak saat ini adalah asbes," kata Dia.

Meskipun rumahnya rusak, namun tidak ada yang mengungsi. Akibat peristiwa itu, sambung Miky, tidak ada korban luka maupun jiwa. "Cuaca ekstrim diduga menjadi penyebab kejadian," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa