SUKABUMIUPDATE.com - Pihak keluarga Dini Sera Afrianti (29 tahun) alias Andini, korban penganiayaan hingga meninggal dunia oleh Gregorius Ronald Tannur anak anggota DPR RI mulai buka suara.
Adik kandung korban Elsa Rahayu (25 tahun), bercerita awalnya keluarga mengetahui Andini telah meninggal dunia di Surabaya dari teman korban lewat Direct Message (pesan langsung) Instagram Rabu 4 Oktober 2023 subuh. Saat itu, pesan yang diterima Elsa, kakaknya meninggal akibat serangan jantung.
“Hari Rabu dia (teman korban) DM aku tuh subuh 'Dek bales dong' karena kan takut ya takut siapa gitu. Ini penting kakakmu meninggal katanya di rumah sakit Surabaya karena serangan jantung,” ujar Elsa kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di rumahnya, di Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/10/2023).
Baca Juga: Geger Wanita Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR di Surabaya
Mendapat kabar itu, kata Elsa, pihak keluarga pun merasa kaget karena Andini tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
“Kan sedih ya gitu, kok serangan jantung soalnya dia gak ada riwayat jantung. Setelah itu, saya langsung laporan ke si mamah gitu. Si mamah juga kaget kok serangan jantung. Padahal, korban itu tidak punya riwayat penyakit itu” kata Elsa sambil menangis.
Di tengah kabar buruk tersebut, pihak keluarga langsung mendapatkan telepon dari pihak kepolisian dan meminta kepada pihak keluarga untuk datang ke Rumah Sakit di Surabaya.
“Ditelpon langsung sama polisi 'bu bisa ga ke sini' ga dijelasin secara detil, Mamah ga ada pikiran apa apa gitu langsung berangkat aja ke Surabaya,” ungkapnya.
Baca Juga: Anak Anggota DPR Jadi Tersangka, Wanita Sukabumi Tewas Dianiaya
Setelah tiba di salah satu Rumah Sakit di Surabaya, betapa kagetnya ibu korban. Ia melihat jasad anak tercintanya sudah dalam keadaan meninggal dunia dan banyak terdapat luka memar di tubuhnya.
“Waktu di sana baru ketahuan banyak memar memar kaya gitu,” kata Elsa.
Pihak keluarga kemudian menyerahkan perkara kasus kematian Andini ini kepada Kuasa hukum. Elsa berharap agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
“Dihukum yang seberat-beratnya, minta keadilan aja untuk kita semua gitu,” pungkasnya.
Diketahui, Jenazah Dini Sera Afrianti sendiri sudah dimakamkan di TPU Desa Babakan Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi pada Kamis 5 Oktober 2023.
Diberitakan sebelumnya, Dini Sera Afrianti alias Andini diduga dihabisi Gregorius Ronald Tannur, pacarnya sendiri di Surabaya, Jawa Timur. Kasus ini menjadi sorotan publik karena Ronald merupakan anak anggota DPR RI Edward Tannur.
Kuasa Hukum keluarga korban, Dimas Yemahura menjelaskan, Andini ditengarai meninggal usai mendapat sejumlah penganiayaan yang dilakukan Ronald di tempat karaoke Blackhole KTV Surabaya pada Rabu 4 Oktober 2023.
Pada Jumat 6 Oktober 2023, Polrestabes Surabaya kemudian menetapkan Gregorius Ronald Tannur sebagai tersangka kasus penganiayaan hingga meninggal dunia terhadap Dini Sera Afrianti.