Kronologi Laka Maut di Tanjakan Dini Sukabumi yang Tewaskan Sopir Truk

Selasa 10 Oktober 2023, 17:37 WIB
Kecelakaan maut terjadi di Puncak Dini Geopark Ciletuh Sukabumi. Truk muatan besi gagal nanjak dan terperosok ke jurang. (Sumber : Istimewa)

Kecelakaan maut terjadi di Puncak Dini Geopark Ciletuh Sukabumi. Truk muatan besi gagal nanjak dan terperosok ke jurang. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang sopir truk tewas dalam insiden kecelakaan tunggal di Ruas Jalan Loji - Puncak Darma Geopark Ciletuh tepatnya di Tanjakan Puncak Dini Kampung Cilegok Rt. 002/002  Desa Girimukti Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/10/2023) sekitar pukul 07.30 WIB pagi.

Kapolsek Ciemas Polres Sukabumi Iptu Azhar Sunandar, mengatakan kecelakaan tersebut bermula ketika truk mitsubishi colt diesel bernomor polisi B 9930 KQB yang dikemudikan Bambang Ariyanto (36 tahun) dengan satu orang penumpang Luky Febriandi (22 tahun) melaju dari arah Palabuhanratu dengan tujuan ke lokasi proyek pembangunan salah satu hotel di wilayah Puncak Gebang, Desa Girimukti.

Saat melintas di Ruas Jalan Loji-Puncak Darma, tepatnya di kawasan Tanjakan Dini yang medannya cukup curam, truk yang bermuatan besi itu diduga tidak kuat menanjak sehingga mundur dan masuk jurang sedalam 5 meter.

Akibat kejadian tersebut, sopir terjepit kendaraan yang dikemudikannya sehingga mengalami cedera kepala berat.

"Pengemudi kemudian berhasil dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu pada pukul 12.30 WIB dengan kondisi sudah meninggal dunia di TKP, dan satu orang penumpang lainnya dalam keadaan selamat dan mengalami luka ringan," kata Azhar kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Sopir Tewas, Truk Gagal Nanjak Lalu Mundur dan Terbalik di Tanjakan Dini Sukabumi

Selanjutnya, Polisi mencari keterangan terhadap saksi-saksi di lokasi dan juga pemilik truk. Diketahui kedua korban merupakan warga Kabupaten Banjar dan diduga pertama kali melewati jalur Geopark Ciletuh.

"Tadi bos (pemilik truk) mereka juga datang ke TKP. Jadi dia awalnya meminta sopir mengirim besinya ke salah satu toko (besi) gak tahu di Palabuhanratu atau di Bagbagan, cuman pas sampai di toko, tanpa koordinasi dengan pemilik truk tersebut, pemilik toko langsung menyuruh sopir untuk mengirimkan besi ke proyek hotel di Puncak Gebang. Jadi sebetulnya tanpa koordinasi katanya gitu, jadi ini mah yang bertanggungjawab toko juga tuh yang menyuruh sopir langsung ke Puncak Gebang," kata Azhar.

Menurut Azhar, di ruas jalan tersebut memang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas akibat kondisi jalan tanjakan maupun turunan yang sangat panjang dan tajam dengan kondisi jalanan menikung. Sehingga itu juga yang diduga membuat pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya.

"Saat ini kejadian tersebut sedang ditangani oleh Unit Laka Polres Sukabumi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa