SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan Stasiun Kereta Api Sukabumi di Cibatu Pos, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi mendapatkan sambutan positif. Camat Cisaat berharap, pembangunan tersebut dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com di lokasi, saat ini sedang berlangsung penataan atau pelebaran Stasiun Cisaat yang direncanakan menjadi Stasiun Kereta Api Sukabumi. Sekitar 90 rumah warga di sekitar stasiun telah diratakan.
Camat Cisaat Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi menyambut baik pembangunan tersebut. Kendati demikian pihaknya mengaku memerlukan kesiapan dari semua pihak dalam menyambut perubahan tersebut.
Baca Juga: Akun Instagram Persikabumi Official Diretas, Warganet Diminta Waspada Penipuan
“Dengan adanya rencana pembangunan stasiun Cisaat itu tentu kita mendukung, bagaimanapun juga Cisaat kedepan akan banyak berubah, kita akan menjadi kawasan perkotaan tentunya kita memerlukan kesiapan semua pihak baik mental masyarakat, sosial budaya, sosial ekonomi maupun infrastruktur yang ada di cisaat ini,” ujar Yudi kepada sukabumiupdate.com di kantornya, Selasa (10/10/2023).
Terlebih, selain pembangunan stasiun cisaat, pembangunan Tol (exit tol Sukabumi Barat atau Cibolang) hingga pengembangan kawasan Jalur Lingkar Selatan juga menjadi faktor pendorong terjadinya perkembangan taraf kehidupan keluarga di wilayahnya.
“Termasuk adanya tol ke cisaat, pengembangan kawasan jalur lingkar selatan tentu ini akan menjadi faktor pendorong kegiatan di Cisaat, ke depan akan ada rencana double track yang bersifat pembangunan nasional, ini memerlukan kesiapan kita semua,” ungkap dia.
Baca Juga: 10 Penyebab Anak Tantrum, Bunda Perlu Tahu!
Kendati demikian, ia mengaku tidak terlibat langsung dalam proses pembangunan tersebut, Pihaknya hanya berinisiatif untuk menjaga keamanan dan memberikan motivasi kepada masyarakat agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
“kami disini tidak terlibat langsung dalam pembangunan tersebut, hanya lebih ke arah pengamanan di lokasi dan motivasi ke masyarakat di sekitar lokasi kegiatan mohon agar masyarakat agar bersabar dengan adanya alat berat masuk kesana yang mungkin berdampak pada kebisingan atau debu dan lain sebagainya,” tuturnya.
Menurutnya, pembangunan itu akan berdampak pada pembangunan taraf hidup masyarakat sekitar, pasalnya masyarakat akan dipermudah dengan adanya stasiun tersebut.
Baca Juga: Spesifikasi HP Spectre Fold, Perangkat 3-in-1 Gabungan Tablet, Laptop dan Desktop
Selain itu, kata Yudi, keramaian akan terjadi yang dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk berdagang sehingga perekonomian warga dapat terbantu.
“Tentu ini akan berdampak pada keramaian, sekarang sedang diperbaiki (Stasiun) Jakarta, Bogor, Sukabumi, Cianjur sampai ke Bandung. Nah diharapkan dengan adanya pembangunan itu masyarakat tentu akan jauh lebih mudah untuk bepergian dan tentu diuntungkan,” kata dia.
“Tentunya ketika ada keramaian nanti akan berdampak pada perekonomian warga, mereka nanti disana bisa berdagang dalam rangka meningkatkan taraf hidup keluarga,” pungkasnya.
Profil Kecamatan Cisaat
Kecamatan Cisaat merupakan salah satu dari 47 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang lokasinya berada di sisi utara. Dibanding kecamatan lainnya, kecamatan Cisaat memiliki potensi tersendiri. Berikut beberapa diantaranya: Penduduk Terpadat, Perguruan Tinggi, Ruang Publik, Ikan Air Tawar, Sebagai Pusat Pengrajin Makanan, Golok Cibatu dan Industri Logam, Pesantren dan Pendidikan dan potensi Wisata Alam.
Baca Juga: 6 Fakta Bedu yang Harus Menjual Rumah Mewah Demi Melunasi Pinjaman Online
Kecamatan cisaat memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua setelah Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Daftar desa yang ada di Kecamatan Cisaat yaitu; Desa Babakan, Desa Cibatu, Desa Cibolang Kaler, Desa Cisaat, Desa Gunungjaya, Desa Kutasirna, Desa Nagrak, Desa Padaasih, Desa Selajambe, Desa Sukamanah, Desa Sukamantri, Desa Sukaresmi, Desa Sukasari. Menurut data BPS 2021 Kecamatan Cisaat memiliki luas wilayah 2.162,77 Ha dan jumlah penduduk 125.085 jiwa dengan kepadatan penduduk 60 orang per hektar.
Yudi Mulyadi , Camat Cisaat Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Cisaat bisa disebut kecamatan paling cerdas, julukan itu merujuk kepada jumlah lembaga pendidikan dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi yang banyak berdiri di Kecamatan Cisaat. Untuk perguruan tinggi, terdapat 4 kampus yang sudah populer, yaitu STISIP widyapuri Mandiri, Universitas Nusa Putra, STAI Al Masthuriyah dan STAI Darussalam.
Selanjutnya, jika melihat indikator kebahagiaan karena suatu tempat memiliki ruang publik bagi masyarakatnya. Kecamatan Cisaat memiliki 2 ruang publik yang sudah populer, yaitu Alun-alun Cisaat dan Gelanggang Olahraga Cisaat.
Baca Juga: Punya Darah Tinggi? Berikut 7 Makanan yang Dapat Meredakannya
Cisaat juga terkenal dengan budidaya ikan, beberapa desa di Kecamatan Cisaat masyarakatnya memiliki kegiatan ekonomi utama dari budidaya ikan air tawar. untuk menunjang perekonomian masyarakat dalam bidang perikanan tersedia pasar ikan Cibaraja.
Simbol kecamatan Cisaat sebagai pusat budidaya ikan diabadikan dengan adanya patung ikan yang berada di alun-alun cisaat.
Berikutnya, Cisaat terkenal dengan berbagai jenis kerajinan makanan ringan, makanan ringan terpusat di Kampung Cimahi Desa Cibolang Kaler dan Kampung Cikiray Desa Sukamanah.
Baca Juga: Punya Darah Tinggi? Berikut 7 Makanan yang Dapat Meredakannya
Cisaat terkenal dengan golok Cibatu yang melegenda. Kekinian, selain golok, Cibatu juga mengembangkan industri logam dengan berdirinya beberapa perusahaan yang memproduksi bahan-bahan dari berbagai jenis logam untuk kebutuhan-kebutuhan industri besar.
Selain memiliki lembaga pendidikan tinggi, Cisaat juga memiliki sejumlah lembaga pendidikan yang paling banyak dibanding kecamatan lainnya di Kabupaten Sukabumi. menurut data BPS tahun 2019 setidak tercatat ada 57 lembaga tingkat, 31 lembaga setingkat SLTP, dan 25 lembaga setingkat SLTA.
BPS juga mencatat Kecamatan Cisaat memiliki sarana ibadah umat Islam sebanyak 163 masjid dan 485 mushola. Cisaat juga terkenal dengan pesantren yang melahirkan banyak alumni, setidaknya tercatat ada 69 pesantren.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ibu, Emosional Bermasalah
Terakhir, Kecamatan Cisaat juga memiliki potensi wisata yang tak kalah menarik, yaitu wisata alam Gunung Sunda.
