Sampah Tak Kunjung Surut di Pantai Loji Sukabumi, Bupati Siapkan Langkah Tegas

Minggu 08 Oktober 2023, 23:28 WIB
Bupati didampingi perangkat daerah dan Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi saat meninjau langsung kawasan pesisir Pantai Loji yang kembali dipenuhi sampah, Minggu (10/8/2023). (Sumber : SU/Ilyas)

Bupati didampingi perangkat daerah dan Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi saat meninjau langsung kawasan pesisir Pantai Loji yang kembali dipenuhi sampah, Minggu (10/8/2023). (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah empat hari digelar aksi Clean Up atau bebersih yang dilakukan Pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, pesisir Pantai Cibutun Loji di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi kembali terlihat dipenuhi sampah pada Minggu (10/8/2023) pagi.

Melihat kondisi tersebut, Bupati Sukabumi Marwan Hamami kemudian mewacanakan akan membuat peraturan berupa sanksi denda bagi pembuang sampah sembarangan. Langkah tegas ini menurutnya harus dilakukan agar ada efek jera.

"Solusinya mengedukasi masyarakat yang selama ini membuang sampah ke sungai maupun ke laut untuk dihentikan, tiada lagi selain mengedukasi ke mereka. Kemudian kita membikin peraturan dengan denda bagi warga yang membuang sampah ke sungai atau ke laut. Mau tidak mau harus dilakukan agar efek jera dan menjadi pembiasaan," kata Marwan kepada awak media di lokasi.

Menurut Marwan, apabila langkah tegas ini tidak dibuat, maka permasalahan sampah di pesisir Pantai Loji tidak akan pernah beres. Setiap waktu, lanjut dia, sampah akan terdorong ombak ke pesisir pantai.

"Konsekuensinya bagaimana kita rutin (pembersihan) hari ini sebelum sadarnya masyarakat (meningkat terhadap permasalah sampah). Misalnya, kita bisa menetapkan hari Jumat sebagai hari pembersihan (pantai Loji) rutin, dan melibatkan alat bantu untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pembersihan," ujarnya.

Baca Juga: Baru Dibersihkan, Sampah Berserakan Lagi di Pantai Loji Sukabumi

Marwan mencatat bahwa hari ini sampah yang kembali berserakan di pesisir pantai yang mendominasi adalah sampah rumah tangga, bukan lagi sampah tekstil seperti sebelumnya.

"Kemarin saya lihat bersih di sini. Sekarang muncul sampah rumah tangga. Kalau kemarin sampah garmen jauh berbeda, dan itu masif dilakukan pembuangannya dan tidak mungkin di lakukan di darat karena kendaraan masuk kesini susah, berarti di (buang) tengah laut," ujarnya.

Langkah kedepannya, lanjut Marwan, Kabupaten Sukabumi yang memiliki garis pantai sepanjang sekitar 117 km diperlukan alat khusus bebersih sampah di Pantai. "Kita sedang merencanakan untuk mencari alat pembersih pantai sepanjang 117 kilometer ini dengan alat yang di modifikasi hanya khusus penanganan sampah," jelasnya.

"Jadi perlu ada perencanaan. Ini (Pantai Loji) saja dengan 8 alat berat, saya perkirakan 1 minggu belum beres juga. Karena terkendala di alat angkut kendaraan masuk dan alat berat untuk mengangkat sampah yang sudah dikumpulkan petugas," sambungnya.

Selain itu, Bupati juga meminta kepada pemerintahan desa dapat mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama mengawasi oknum pembuangan sampah ke sungai maupun ke laut supaya tidak menimbulkan suatu polemik baru.

"Apabila dikemudian hari ditemukan masalah lingkungan, pemerintah desa untuk segera melaporkan kepada stakeholder terkait untuk segera ditindaklanjuti," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate