Baru Dibersihkan, Sampah Berserakan Lagi di Pantai Loji Sukabumi

Minggu 08 Oktober 2023, 19:08 WIB
Pejabat Forkopimda Kabupaten Sukabumi tinjau langsung kawasan pesisir Pantai Loji yang kembali dipenuhi sampah. (Sumber : SU/Ilyas)

Pejabat Forkopimda Kabupaten Sukabumi tinjau langsung kawasan pesisir Pantai Loji yang kembali dipenuhi sampah. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Bibir Pantai Cibutun Loji di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi kembali dipenuhi sampah, Minggu (8/10/2023).

Padahal sebelumnya, pantai tersebut baru dibersihkan oleh Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, Pemerintah daerah setempat dan ribuan masyarakat termasuk Pandawara Group, sejak tanggal 4-7 Oktober 2023.

Pantauan sukabumiupdate.com di lapangan, sampah "baru"terlihat menyebar dan berserakan di sepanjang pesisir Pantai Loji tersebut dengan dominasi sampah rumah tangga dan plastik. 

"Hari ini kita menerima laporan dari anggota yang melaksanakan pembersihan. Ternyata pagi ini pinggir pantai ini yang sudah kita bersihkan terisi lagi oleh sampah, namun sampah saat ini bukan sampah kain melainkan sampah rumah tangga, banyakannya bekas sambun cuci, ada beberapa bekas kopi dan sebagainya," ujar Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Baca Juga: Tiga Hari Dapat 100 Ton, Butuh 2 Pekan Bersihkan Sampah Pantai Loji Sukabumi

Menurut Anjar, pihaknya sedang fokus membersihkan sampah kain terlebih dahulu. Untuk sampah baru, ia mengajak Pemdes, Karang Taruna dan warga setempat untuk bersama-sama membersihkannya.

"Kita akan tetap melaksanakan pembersihan, namun lebih fokus ke untuk membersihkan kain dulu. Saya menghimbau masyarakat sekitar Loji atau Sangrawayang, sampah-sampah (baru) ini jangan dibiarkan numpuk," ungkap Anjar.

"Kami mohon disini kepala desa atau karang taruna, mumpung ini masih ringan, ayo segera di bersihkan kami pokus yang sampah kain pakai alat berat," sambungnya.

Lebih lanjut Anjar menuturkan, sampah kain yang berhasil diangkut oleh pihaknya selama pembersihan 4 hari tercatat seberat 100 ton. "Kalau kita hitung-hitung 100 ton lebih. Ada yang sudah di buang ke TPA (Cimenteng), kemudian yang kita tumpuk ini tiga-empat gunung, kurang lebih sama kurang lebih 100 ton," jelasnya.

Menurut Anjar, aksi bebersih pantai oleh TNI di hari ke lima ini, pihaknya mendapat kendala berupa dua alat berat yang mengalami masalah.

"Sehingga yang bekerja hanya satu alat berat, ini sangat terasa signifikan sekali kita kerja, makanya saya mohon juga kepada DLH bisa untuk mendukung alat berat sehingga mempermudah untuk pekerjaan memindahkan sampah ini," ungkap Anjar.

"Kalau dengan dukungan alat maksimal dengan armada angkut sampah maksimal waktu akan lebih cepat, tapi kalau bekerja satu alat PC 75 saya yakin membutuh kan waktu lebih lama," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa