Cuaca Ekstrem, 20 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Gunungguruh Sukabumi

Minggu 08 Oktober 2023, 11:34 WIB
Kondisi kerusakan rumah milik warga Gunungguruh Sukabumi yang diterjang angin kencang akibat cuaca ekstrem. (Sumber : P2BK Gunungguruh)

Kondisi kerusakan rumah milik warga Gunungguruh Sukabumi yang diterjang angin kencang akibat cuaca ekstrem. (Sumber : P2BK Gunungguruh)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat sebanyak 20 unit rumah warga, 1 unit bangunan majelis talim dan 1 unit kandang hewan ternak milik warga di Kecamatan Gunungguruh rusak diterjang cuaca ekstrem yang disertai angin kencang pada Sabtu, 7 Oktober 2023 sore. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.

Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria mengatakan, berdasarkan laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gunungguruh, bencana alam ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan melanda 3 kampung dari 2 desa di Kecamatan Gunungguruh.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Parungkuda Sukabumi, 7 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang

Laporan pertama hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kampung Limusnunggal, RT 19 dan RT 20 RW 09, Desa Cibentang. Dampak dari peristiwa tersebut menyebabkan sejumlah atap rumah dari bahan asbes dan genting beterbangan kemudian sebagian tembok bagian rumah warga ambruk.

Dengan rincian:

1. Rumah rusak ringan di bagian atap genting atas nama pemilik Sopian,
2. Rumah rusak sedang di bagian atap asbes atas nama pemilik Dede,
3. Rumah rusak ringan di bagian atap genting atas nama pemilik Enang,
4. Rumah rusak ringan di bagian atap genting atas nama pemilik Aliyudin,
5. Rumah rusak ringan di bagian atap asbes atas nama pemilik Uce,
6. Rumah rusak dengan kondisi tembok bagian kamar ambruk atas nama pemilik Engkus.

Untuk laporan kedua, hujan deras disertai angin kencang juga terjadi Kampung Cipeundey RT 02 dan 04 RW 05 serta Kampung Cibolang Awinengang RT 02 RW 02, Desa Mangkalaya Kecamatan Gunungguruh. Total 14 bangunan porak poranda diterjang bencana hidrometeorologi tersebut.

Dengan rincian:
Di Kampung Cipeudeuy RT 02 dan 04 RW 05
1. Rumah rusak ringan di bagian atap genting atas nama pemilik Oman,
2. Rumah rusak ringan di bagian atap genting atas nama pemilik Hendra,
3. Rumah rusak ringan di bagian atap genting atas nama pemilik Ajo,
4. Rumah rusak ringan dengan kondisi tembok kamar bagian atap ambruk atas nama pemilik Iroh.

Kampung Cibolang Awinengang RT 02 RW 02
1.Gongsol rumah rusak bagian pinggir akibat tertimpa pohon. Rumah atas nama pemilik Wenti,
2. Rumah rusak ringan di bagian atap genting atas nama pemilik Mumuh,
3. Rumah rusak ringan di bagian atap genting atas nama pemilik Amil Kamal,
4. Rumah rusak ringan di bagian atap genting atas nama pemilik Saepul Malik,
5. Rumah rusak ringan di bagian atap genting atas nama pemilik Mak Endan,
6. Rumah rusak ringan di bagian atap genting atas nama pemilik Asep Anjar
7. Rumah rusak ringan di bagian atap genting atas nama pemilik Basroh / Ipah,
8. Rumah rusak ringan di bagian atap genting atas nama pemilik Enung
9. Bagian pagar tembok dan kandang hewan ternak yang terbuat dari bambu ambruk atas nama pemilik Iyang,
10. Bangunan Majelis Ta'lim rusak ringan di bagian atap genting.

Laporan terakhir, kata Sandra, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan dua rumah warga di Kampung Cipicung RT01 dan RT03 Rw 06t, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, rusak tertimpa pohon tumbang. Kedua rumah tersebut atas nama pemilik Binjali yang dihuni 2 KK 3 Jiwa, dan atas nama Herman 1 KK 6 Jiwa.

"Kebutuhan mendesak di sejumlah lokasi tersebut rata-rata berupa asbes dan genting dan material bangunan. Adapun kondisi saat ini sebagian rumah warga yang terkena dampak cuaca ekstrem sudah ada yang dilakukan perbaikan untuk atap rumahnya," kata Sandra, Minggu (8/10/2023).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)