Melalui Cimandiri, Sampah dari 14 Sungai Ini akan Menumpuk di Pantai Loji Sukabumi

Sabtu 07 Oktober 2023, 17:51 WIB
Susur sungai Cimandiri, jalan masuk sampah daratan ke pesisir pantai selatan Sukabumi khususnya pantai Loji Cibutun (Sumber: SU/Ilyas)

Susur sungai Cimandiri, jalan masuk sampah daratan ke pesisir pantai selatan Sukabumi khususnya pantai Loji Cibutun (Sumber: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Viral ‘lautan sampah’ di pesisir pantai Loji di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat memasuki babak baru. Tidak lagi bicara aksi clean up yang dilakukan pemda, TNI POLRI, warga termasuk Pandawara Grup, tapi bagaimana memastikan pantai indah di pesisir selatan Sukabumi itu tak menjadi tempat akhir sampah dari daratan melalui sungai Cimandiri.

Sabtu (7/10/2023), menggunakan perahu karet, Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama jajarannya dan Forkopimda menyisiri sungai cimandiri dari hulu di pesisir samudera indonesia (hindia) yang berada di kawasan perbatasan Simpenan dan Palabuhanratu. Masalah sampah pantai logi makin rumit, karena ditemukan banyak potongan kain perca yang diduga limbah industri garmen (pabrik).

"Kami jajaran forkopimda ingin mengetahui kondisi dari muara sungai Cimandiri ini, karena ada di beberapa sungai-sungai yang ada di Kabupaten Sukabumi muaranya ke sini, hampir 75 persen ada di sini," ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

Dalam penyusuran yang menyisir sungai Cimandiri hingga ke Desa Cibuntu kecamatan Simpenan, Bupati menegaskan tidak menemukan apa yang dicari.

"Kita telusuri, dan kalau dilihat secara hamparan yang kita lihat semua clear, tidak ada persoalan-persoalan seperti yang viral sampah yang terjadi di Cibutun dengan tumpukan sampah garmen atau sampah bekas kain itu. Jadi disini hanya terlihat sampah sampah warga yang sifatnya insidentil rumah tangga," jelas Marwan.

Baca Juga: Susuri Sungai Cimandiri, Pemkab Investigasi Sumber Sampah Pantai Loji Sukabumi

Dalam kesempatan itu, Marwan juga menghimbau kepada masyarakat yang berada di sepanjang Cimandiri agar tidak membuang sampah ke sungai.

Marwan menduga penumpukan sampah disana (loji) akibat buangan limbah, baik dari warga dan industri masuk ke sungai dan berujung ke muara Cimandiri. "Karena di beberapa sungai gede itu kan nyambung ke Cimandiri semua. Dari mulai hulu Leuwi orok Cibadak, Cimandiri ti nu ti Cianjur, Cicatih, semua ujung ujungnya bermuara di Cimandiri Palabuhanratu, dan ujung muara itu di Loji," kata Marwan kepada awak media di Cikidang, Sabtu, 30 September 2023.

Saat itu Marwan ikut menyoroti sampah tekstil yang kini semakin menumpuk di pesisir Loji. Ia menuding hal itu akibat ulah industri Garmen yang membuang limbahnya ke sungai.

"Bisa dibayangkan saja dari pabrik garmen yang di belakangnya susukan (sungai), karena yang ada hari ini limbah pabrik garmen, limbah potongan bahan," ujar Marwan.

Kecurigaan limbah garmen menggunung di pesisir selatan Sukabumi ini juga diungkap Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat meninjau langsung tumpukan sampah dan kegiatan pembersihan Pantai Cibutun Loji, Desa Sangrawayang, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu. 4 Oktober 2023.

Baca Juga: Tiga Hari Dapat 100 Ton, Butuh 2 Pekan Bersihkan Sampah Pantai Loji Sukabumi

Bay bahkan meminta jajaran TNI dan Polri turun menelusuri dari mana sampah-sampah potongan kain perca ini berasal.

"Setelah melihat ternyata hampir semuanya anorganik. Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Kades juga, membenarkan bahwa ini adalah limbah semacam limbah kain, limbah garmen, dan semuanya sejenis," ujar Bey kepada awak media saat itu.

Namun mencari dari mana sampah limbah garmen itu berasal dengan cara menyusuri sungai Cimandiri bukanlah perkara mudah. Melansir berbagai riset yang dilakukan, sungai Cimandiri ini mengalir dari timur ke barat Kabupaten Sukabumi sepanjang sekitar 100 kilometer.

Hulu sungai Cimandiri berada di Gunung Pasir Caringin, Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung Kabupaten dan bermuara ke Samudra Hindia dekat Palabuhanratu. Selain itu sungai Cimandiri juga menjadi hilir dari 14 anak sungai yang menyusuri wilayah utara, barat dan timur Sukabumi.

Ke 14 anak sungai itu ada yang berhulu dari Gunung Gede, Gunung Pangrango, Gunung Salak dan Gunung Halimun.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Melongo Lihat Tumpukan Sampah Kain di Pantai Loji Sukabumi

Berikut daftar 14 anak sungai DAS Cimandiri berdasarkan klasifikasi Ditjen RLPS di tahun 2000, yaitu Sungai Cidadap, Sungai Citarik, Sungai Cigadung, Sungai Cicareuh, Sungai Cicatih, Sungai Cibojong, Sungai Cibatu, Sungai Citalahab, Sungai Cipelang, Sungai Cibeureum, Sungai Cijurey, Sungai Cimuncang, Sungai Cikole dan Sungai Cikupa.

Data juga mencatat jika Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimandiri memiliki luas 201.431 hektar.

Sampah di panti-pantai yang berada di sekitar di muara sungai cimandiri bukanlah barang baru. Namun jika sebelumnya, sampah kayu dan hasil panen, kini berganti menjadi sampah rumah tangga dan industri termasuk kain-kain.

Pantai Cibutun Loji di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, menurut warga setempat 25 tahun lalu masih cukup indah, sebagai pesisir pasir yang dipenuhi karang dan bebatuan besar nan eksotis. Hal itu disampaikan salah satu warga Cibutun, Jujun (50 tahun).

Menurutnya, sampah mulai tak terkendali dan memenuhi di pesisir Pantai Loji sejak keberadaan tembok pemecah ombak yang dibangun PLTU Palabuhanratu. Infrastruktur pemecah ombak tersebut membuat sampah dari muara sungai cimandiri, tidak menyebar seperti sebelumnya, tapi lebih banyak menumpuk di kawasan pesisir pantai loji simpenan.

Baca Juga: Analisa DPRD Terkait Dugaan Pemicu Tumpukan Sampah di Pantai Loji Sukabumi

"25 tahunan yang lalu di sini (Pantai Cibutun Loji) batu karang semua, besar besar, terus Muara Cibutun itu dalam. Kondisi (tumpukan sampah) ini baru, nggak terlalu banyak sampah, semenjak itu pemecah ombak ada, baru sampah ke sini, arus dari muara jadi lebih banyak ke kawasan pantai sini," ujar Jujun kepada sukabumiupdate.com saat ikut bebersih pantai bersama Pemkab Sukabumi dan Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim