Tiga Hari Dapat 100 Ton, Butuh 2 Pekan Bersihkan Sampah Pantai Loji Sukabumi

Jumat 06 Oktober 2023, 18:02 WIB
100 ton sampah menumpuk hasil dari bersih-bersih pantai Loji Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

100 ton sampah menumpuk hasil dari bersih-bersih pantai Loji Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi Clean up pantai Loji Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Diperkirakan 100 ton sampah masih terkumpul dan belum terangkut.

Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo, mengatakan, bahwa di hari pertama terdapat 45 ton sampah. sedangkan di hari kedua, terdapat kendala sehingga hanya bisa mengangkut sebanyak 15 ton sampah yang sudah di buang ke tempat pembungan akhir (TPA) Cimenteng.

"Untuk hari pertama progresnya sekitar 45 ton itu sampah yang berhasil kita bersihkan, itu kita buang ke TPA Cimenteng, Kemudian di hari kedua kita itu ada kendala masalah truk sampah itu hanya 2 unit yang dikerahkan, itu kan memerlukan waktu, apalagi kan jarak ke sini (pantai loji) ke Cimenteng, jauh memakan waktu 2 jam, jadi kalau PP kan 4 jam, sehingga satu hari itu hanya efektif dua rit, sehingga kemarin hanya bisa terangkut 15 ton," ujar Anjar.

Baca Juga: 12 Tahun Merantau, Pak RT Soal Wanita Sukabumi Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR

Anjar menyebut bahwa masih terdapat banyak sampah di pantai loji, namun saat ini terdapat penambahan truk sehingga diharapkan bisa membuang sampah tersebut sekitar 45 ton.

"Tapi untuk yang terkumpul sendiri di lokasi ini (pantai loji), kalau dibilang ya 100 ton ada, kita kumpulkan dulu ke pinggir, sehingga nanti memudahkan untuk proses pengangkutan ke armada kita," ucap Anjar.

"Alhamdulillah hari ini kita terdukung lagi 5 truk dari DLH, dengan harapan hari ini sekitar 45 ton itu bisa terbuang ke TPA dan sisanya tetap kita kumpulkan. Jadi kalau ada masyarakat yang  mau membantukan alat berat ya kita sangat menerima sekali," sambungnya.

Anjar menjelaskan bahwa pembersihan sampah di pantai loji tersebut tidak bisa membutuhkan satu sampat dua hari saja, karna voleme sampah masih banyak.

Baca Juga: Mengenal Petrichor, Bau Khas Saat Hujan Membasahi Tanah Kering

"Membersihkan sampah ini bukan hal yang mudah, jadi bukan hanya kita bisa bilang sekarang 4 hari, 2 hari, 1 hari, itu tidak, kita bisa melihat, harus berhitung apa yang kita punya, sarana apa yang kita punya dengan volume sampah yang kita hadapi ini, termasuk tantangannya tadi bahwa jarak dari TPA, akses jalan yang terbatas, sehingga butuh perencanaan," ungkap Anjar.

Anjar mengatakan, berjalannya aksi bersih bersih pantai yang sudah berjalan tiga hari sudah sekitar 40 persen di berihkan.

"Dari awal sudah 3 hari bekerja, kita melihat hari ini alhamdulillah dengan 30, 40 persen sudah bisa teratasi, berarti membutuhkan sekitar satu, dua minggu, itu pun belum tentu 100 persen ya, mungkin masih ada sampah-sampah kecil," Kata Anjar.

Baca Juga: Saat Warga Berburu Selfie dengan Pandawara, Aksi Clean Up Pantai Loji Sukabumi

"Karena hari ini saja yang kita injak ini kemarin sore saya di sini ini sudah bersih, tetapi pagi ini sudah kotor lagi, nah itu yang jadi tantangan lagi," imbuhnya.

Sebelum diberitakan agenda bersih-bersih pantai yang diinisiasi Pemkab Sukabumi, Kodim 0622 Sukabumi dan juga Pandawara Group akan dilaksanakan selama 4 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 7 Oktober 2023. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa