12 Tahun Merantau, Pak RT Soal Wanita Sukabumi Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR

Jumat 06 Oktober 2023, 17:24 WIB
A Saepudin saat diwawancara terkait kabar pemulangan jenazah Andini, warga Sukabumi korban penganiayaan anak anggota DPR RI di Surabaya.

A Saepudin saat diwawancara terkait kabar pemulangan jenazah Andini, warga Sukabumi korban penganiayaan anak anggota DPR RI di Surabaya.

SUKABUMIUPDATE.com - Korban penganiayaan oleh anak Anggota DPR RI, DSA alias Andini (27 tahun), disebut sudah 12 tahun merantau dari kampung halamannya, Sukabumi. Selama itu, ia disebut tak pernah pulang. Usai 12 tahun, Andini akhirnya pulang dalam kondisi sudah menjadi jenazah.

Andini tewas diduga dianiaya pacarnya GRT (31 tahun) di Blackhole KTV Surabaya, Jawa Timur Rabu 4 Oktober 2023 dini hari. Jenazah Andini telah tiba di Kampung Gunungguruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023) pagi.

Ketua RT setempat, Saepudin (63 tahun) mengungkapkan bahwa Andini merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Korban juga merupakan single parent dan meninggalkan seorang anak perempuan berusia 12 tahun yng kini tinggal bersama kakek dan neneknya.

Baca Juga: Anak Anggota DPR Jadi Tersangka, Wanita Sukabumi Tewas Dianiaya

Tak hanya itu, Saep juga membenarkan bahwa Andini sudah tidak pulang selama 12 tahun. Selama itu orang tuanya tidak mengetahui keberadaan Andini hingga akhinya mendapat kabar duka dari Surabaya.

"Ternyata sekarang pulang jadi jenazah. 12 tahun nggak pulang-pulang. Selama ini keluarga nggak tahu, dulu masih kecil, saya lihatnya pas dia masih sekolah SD. Jadi kan rumahnya terpencil di sana," ujar Saep kepada awak media di rumah duka, Jumat (6/10/2023).

Menurut Saep, Andini terakhir kontak dengan keluarganya yakni sekitar dua bulan lalu. Saat itu, Andini mengaku tak bisa pulang dari Surabaya ke Sukabumi karena ada kendala.

“Pengen pulang udah lama kangen sama orang tua katanya, itu 2 bulan kebelakang dia nelfonnya, sudah diurusin (untuk pulang) cuma mungkin ada kendala lain jadi ga bisa pulang. Ternyata sekarang pulangnya jadi jenazah,” ungkapnya.

Baca Juga: Geger Wanita Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR di Surabaya

Saep menuturkan, ambulans tiba di rumah duka hari ini sekitar pukul 04.00 WIB. Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Babakan yang berjarak kurang lebih 300 meter dari rumah duka sekitar pukul 08.15 WIB.

Ia mengaku tak tahu pasti soal kasus yang menimpa Andini. Pihaknya baru tahu setelah mendatangi rumah duka pada Kamis 5 Oktober 2023 malam.

"Itu teh katanya mah sama pacarnya ya jadi kalau alasannya ini teh minum-minuman keras alasannya mah tapi pada kenyataannya dia itu dianiaya dan dibunuh setelah diautopsi. Pelakunya anaknya dewan, anggota DPR," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus penganiayaan ini menjadi sorotan publik lantaran terduga pelakunya adalah anak anggota DPR RI. Kuasa hukum keluarga korban, Dimas Yemahura, mengatakan DSA diduga meninggal setelah mendapat sejumlah penganiayaan di tempat karaoke Blackhole KTV Surabaya pada Rabu, 4 Oktober 2023 sekira pukul 00.00 WIB.

Teranyar, Polrestabes Surabaya menetapkan Gregorius Ronald Tannur atau GRT sebagai tersangka kasus ini.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce kepada awak media, Jumat (5/10/2023), menegaskan penetapan tersangka ini atas dukungan alat bukti.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet