SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap mengaku sangat bersyukur sekaligus mengapresiasi di tengah panjangnya musim kemarau sebagai dampak El Nino yang mengakibatkan kekeringan di berbagai daerah, ternyata para petani di Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi masih dapat melakukan penanaman padi dengan Indeks Pertanaman (IP) 400 pada Selasa 3 Oktober 2023.
"IP 400 yaitu pola tanam dan panen padi empat kali dalam satu tahun pada lahan yang sama," kata Tuty dikutip dari akun instagram @dinaspertaniankab.smi.
Baca Juga: 6.400 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Kekeringan, Ini Upaya Distan Sukabumi
Tuty menjelaskan, pola tanam IP 400 menggambarkan bahwa di wilayah tersebut memiliki ketersediaan air yang masih mencukupi. Sebab itu merupakan salah satu syarat keberhasilan pengembangan program Padi IP 400.
“Program Padi IP 400 ini juga merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi dan menjaga pasokan pangan daerah dan nasional,” pungkasnya.
Sementara itu berdasarkan laporan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Curugkembar, kegiatan panen dan tanam padi IP 400 pada 3 Oktober 2023 ini berada di lahan sawah kelompok tani mulia bakti, Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar.
Kegiatan panen ini kurang lebih seluas 15 hektare dan kegiatan tambah luas tanam kurang lebih 15 hektare. Adapun kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan IP 400 yang sekarang panen ke-3 dan tanam ke-4. Dengan varietas yang ditanam, yaitu varietas pajajaran dan varietas lokal. Varietas lokal yaitu dadu dan bengawan solo yang biasa ditanam oleh petani. (ADV).