3 Pejabat Sebut Limbah Garmen, Sampah di Pantai Loji Sukabumi Didominasi Potongan Kain

Rabu 04 Oktober 2023, 17:21 WIB
Sampah yang menumpuk di Pantai Loji Sukabumi didominasi potongan kain, dicurigai berasal dari limbah garmen | Foto : Ilyas Supendi

Sampah yang menumpuk di Pantai Loji Sukabumi didominasi potongan kain, dicurigai berasal dari limbah garmen | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga pejabat memiliki kecurigaan yang sama soal sumber sampah yang mengotori pantai pesisir Loji Sukabumi. Pasalnya, hamparan sampah di pantai Cibutun-Loji didominasi potongan kain atau baju.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Rasad Muhara mengatakan bahwa sampah di pantai Cibutun-Loji diperkirakan mencapai tiga puluh ton lebih disepanjang pantai ini yang didominasi sampah potongan kain atau baju.

"Diperkirakan ini 30 ton lebih, tapi memang saat angin barat sehingga mendarat sampah disini, baik dari sampah dilaut, karena ada sampah dilaut kita gak tahu ini dari daerah mana, juga ada sampah dari sungai Cimandiri," ujar Rasad, Rabu (4/10/2023).

Sebelumnya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami sempat menyinggung terkait adanya sampah tekstil yang kini semakin menumpuk di pesisir Loji. Ia menuding hal itu akibat ulah Pabrik Garmen yang membuang limbahnya ke sungai. Hal itu disampaikan Marwan saat dimintai tanggapan terkait pesisir Pantai Loji disebut pantai terkotor nomor 4 di Indonesia oleh Pandawara Group.

Baca Juga: Hari Pertama Bebersih Pantai Loji Sukabumi, 30 Ton Sampah Dibawa ke TPA Cimenteng

"Ini persoalan buangan sampah masyarakat, dari hulu rata-rata ke sungai. Sehingga ujung-ujungnya muaranya ada di Cimandiri, karena dari beberapa sungai itu nyambung ke Cimandiri semua. Mulai Leuwi Orok, Cibadak, Cimandiri dari Cianjur, Cicatih semua ujung-ujung bermuara di Palabuhanratu," kata Marwan kepada sukabumiupdate.com di Cikidang, Sabtu (30/9/2023).

"Ujung muara ada di Loji, bisa dibayangkan saja, misalnya dari mana pabrik garmen misalnya, belakangnya susukan (sungai), da moal jauh (enggak akan jauh). Pada hari ini limbah pabrik garmen, limbah potongan bahan. Enggak akan jauh masa dibuang masyarakat, nah itu yang tanda tanya, nyalahkeun weh eweh gawe pemerintah daerah (menyalahkan pemerintah daerah tidak ada kerja), karena memang itu sulit padahal setiap minggu juga ada kebersihan," sambungnya.

Bahkan pihaknya mendorong untuk mengubah sampah sebagai barang bernilai ekonomis. Hanya saja segala usaha ini menurutnya sia-sia apabila tidak ada kerja sama dari setiap kalangan di masyarakat.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Melongo Lihat Tumpukan Sampah Kain di Pantai Loji Sukabumi

Hal yang sama juga disampaikan Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat meninjau langsung kondisi tumpukan sampah dan kegiatan pembersihan Pantai Cibutun Loji, Desa Sangrawayang, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/10/2023). Menurutnya, sampah yang berada di pesisir Loji itu rata-rata sampah anorganik seperti kain.

"Setelah melihat ternyata hampir semuanya anorganik. Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Kades juga, membenarkan bahwa ini adalah limbah semacam limbah kain, limbah garmen, dan semuanya sejenis," ujar Bey kepada awak media.

Bey kemudian meminta kepada kepolisian dan TNI untuk menelusuri sumber utama tumpukan sampah di Pantai Cibutun Loji. Sebab, tumpukan sampah di Pantai tersebut selalu muncul, meski sudah dibersihkan berkali-kali.

Baca Juga: Cari Makanan, Ular Sanca Keliaran di Pemukiman Warga di Sukaraja Sukabumi

"Terakhir Pak Dandim, bulan Juni sampai Juli, (sampah Pantai Cibutun Loji) dibersihkan, sekarang sudah ada lagi setinggi ini. Artinya, tetap kesadaran kita untuk membuang limbah, limbah sampah itu masih sangat rendah. Jadi hanya ingin gampangnya, dibuang ke sungai, dibuang ke laut," tuturnya.

"Saya minta ke Pak Kapolres dibantu TNI juga untuk mulai dilakukan penelusuran di mana ini masalah utamanya. Apakah dari limbah industri, atau juga jangan-jangan ada sebuah kapal yang memang khusus membuang limbah, karena sejenis semua," imbuhnya.

Sambil melakukan penelusuran, kata Bey, semua pihak harus turut memperkuat tata kelola sampah. Salah satu upayanya dapat dilakukan pada tingkat rumah tangga melalui pemilahan sampah.

"Saya minta tadi, jangan hanya kita bersihkan, tapi dari hulunya kita mulai seperti apa," ucap Bey.

Baca Juga: Aming Dikabarkan Tengah Dekat dengan Penyanyi Berhijab Alma Thania

Dalam kegiatan tersebut, Bey mengapresiasi komponen masyarakat atas kepeduliannya terhadap lingkungan dan kebersihan Pantai Cibutun.

"Itu baik sebetulnya, mengingatkan pada kita ada sampah segala macam," ucapnya.

Oleh karenanya, Bey mengajak masyarakat untuk proaktif dalam mencegah dan menangani sampah. Hal itu karena permasalahan sampah dapat diselesaikan dengan kolaborasi dan kerja sama semua pihak.

"Harus diperhatikan lagi lingkungan, dan yang penting itu pencegahannya seperti apa," ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).