Hari Pertama Bebersih Pantai Loji Sukabumi, 30 Ton Sampah Dibawa ke TPA Cimenteng

Rabu 04 Oktober 2023, 16:38 WIB
Sampah di pantai Cibutun-Loji mencapai 30 ton lebih, didominasi sampah potongan kain/baju, akan dievakuasi ke TPA Cimenteng | Foto : Ilyas Supendi

Sampah di pantai Cibutun-Loji mencapai 30 ton lebih, didominasi sampah potongan kain/baju, akan dievakuasi ke TPA Cimenteng | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan orang menyerbu pesisir Pantai Loji Sukabumi, tepatnya di Pantai Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, untuk melakukan aksi bersih-bersih sampah pada Rabu (4/10/2023). Kegiatan ini digagas oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama jajaran Forkopimcam lainnya.

Pantai Loji dan sekitarnya viral di media sosial setelah komunitas peduli lingkungan asal Bandung, Pandawara Group menyatakan pantai ini sebagai yang terkotor nomor empat di Indonesia.

Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo mengatakan pada Rabu ini terdapat sekitar 1.300 orang dari berbagai unsur masyarakat, termasuk Polri dan pasukan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, yang terlibat dalam pembersihan Pantai Loji. Diketahui, aksi ini dijdwalkan akan dilaksanakan selama empat hari, 4-7 Oktober 2023.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Melongo Lihat Tumpukan Sampah Kain di Pantai Loji Sukabumi

Anjar mengatakan kegiatan bersih-bersih pada Rabu ini dilakukan di sepanjang 300 meter pesisir Pantai Loji. Adapun berdasarkan informasi yang dihimpun, hamparan pantai yang dipenuhi sampah mencapai kurang lebih 2 kilometer. Pantai Loji dan sekitarnya di wilayah Desa Sangrawayang menjadi prioritas dalam aksi clean up hari ini.

Ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Rasad Muhara mengatakan bahwa sampah di pantai Cibutun-Loji diperkirakan mencapai tiga puluh ton lebih, disepanjang pantai ini yang didominasi sampah potongan kain atau baju.

"Diperkirakan ini 30 ton lebih, tapi memang saat angin barat sehingga mendarat sampah disini, baik dari sampah dilaut, karena ada sampah dilaut kita gak tahu ini dari daerah mana, juga ada sampah dari sungai Cimandiri," ujar Rasad, Rabu (4/10/2023).

Baca Juga: Dari Plt, Agus Sanusi Dilantik Jadi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

"Kalau organik kan sebagian dikumpulkan, kalau yang ini sepertinya lebih karena ini kan kelihatannya sampah baju, karena juga ada sampah dari laut bukan hanya dari sungai Cimandiri," sambungnya.

Rasad menjelaskan bahwa sampah yang sudah dikumpulkan dari pantai ini akan dibawa ke TPA Cimenteng.

"Residunya ke TPA kita sudah menyiapkan 4 unit kendaraan truk, TPA Cimenteng, kalau yang organik kita kumpulkan atau mungkin diolah ditempat," ucapnya.

Terkait dengan penanganan sampah di pantai yang terus muncul. Rasad mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan upaya sosialisasi kepada desa desa yang berada di wilayah hulu Sungai Cimandiri, namun belum maksimal.

Baca Juga: Cari Makanan, Ular Sanca Keliaran di Pemukiman Warga di Sukaraja Sukabumi

"Kita sudah banyak melakukan pembinaan dengan desa desa wilayah utara, seperti budidaya bank sampah, budidaya magot, penindakan juga pernah, bekerjsama dengan satpol PP mungkin belum maksimal, dan ini harus lebih dimaksimalkan lagi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet