Cari Makanan, Ular Sanca Keliaran di Pemukiman Warga di Sukaraja Sukabumi

Rabu 04 Oktober 2023, 15:35 WIB
Ular Sanca dievakuasi oleh Damkar di Sukaraja Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Ular Sanca dievakuasi oleh Damkar di Sukaraja Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Ular Phyton Raticulatus atau yang lebih dikenal dengan Sanca Kembang sepanjang dua meter dengan berat tiga kilogram dievakuasi pemadam kebakaran posko VI Sukaraja di dekat pemukiman warga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, evakuasi dilakukan di selokan kebun warga yang memiliki jarak sekitar 30-50 meter ke pemukiman, tepatnya di Kampung Bayubud, Rt 10/25, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi pada Selasa 3 Oktober 2023 sekira pukul 22:31 WIB.

Adapun kronologi penemuan ular tersebut disampaikan Danton Posko VI Sukaraja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi, Ade Feri berdasarkan laporan yang diterimanya dari warga setempat.

Baca Juga: 1.300 Orang Pungut Sampah Pantai Loji Sukabumi, Baru 300 Meter dan Belum Bersih

“Kami menerima laporan dari warga kampung Bayudbud Rt 10/25 Desa/Kecamatan Sukaraja sekira pukul 22:31 WIB, selanjutnya kami mengirimkan satu orang personil untuk mengevakuasi ular tersebut yang mana ular tersebut berada di selokan kebun warga,” ujar Ade kepada sukabumiupdate.com, Rabu (04/10/2023).

Selain itu, sebelumnya ular diketahui oleh warga yang sedang melakukan ronda malam. Ular jenis sanca kembang itu, kata Ade, memiliki panjang kurang lebih dua meter dengan berat tiga kilogram.

Kemudian, untuk penanganan lebih lanjut kepada ular tersebut, pihaknya mengaku telah berkolaborasi dengan Exalos yang merupakan sebuah komunitas pecinta reptil dan hewan eksotis lainnya terkait penanganan lebih lajut.

Baca Juga: Laka Maut Siswa SMK di Jalan Pelabuhan II Sukabumi, Polisi Ungkap Kronologi

"Jadi kami tidak mengalami kesulitan manakala ada laporan atau serah terima hewan dari warga jadi kami langsung menghubungi rekan kita dari Eksalos itu untuk kemudian dilepas liarkan di habitatnya yang jauh dari pemukiman warga," kata dia.

Lokasi keberadaannya, kata dia, kurang lebih sekitar 30-50 meter dari rumah warga.

"Jadi karena warga merasa sangat khawatir, karena jujur aja masyarakat kita mungkin dalam pengetahuan reptil sangat rendah, jadi semua binatang itu dianggap berbahaya,” tambah dia.

Menurutnya, ular dan hewan liar lainnya merupakan bagian dari keseimbangan alam dan tidak boleh dibunuh. Maka dari itu pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang menemukan hewan liar di dekat pemukiman warga agar tidak sungkan untuk melaporkan kepada petugas pemadam kebakaran terdekat.

Baca Juga: Jawaban Panwas Soal Gugatan Penghitungan Surat Suara Pilkades Pamuruyan Sukabumi

“Kami mengimbau bahwa apalagi dengan anomali cuaca sekarang ini, memasuki peralihan cuaca kemarau ke hujan terutama sumber makanan hewan ular sedikit berkurang, makanya dia keluar dari wilayah teritorinya dan memasuki lingkungan masyarakat,” ucapnya.

“Kalau warga menemukan hal-hal yang berkaitan dengan reptil, jangan sungkan lapor saja ke kami posko VI Sukaraja. Kemudian untuk lingkungan masyarakat untuk lebih bersih lagi, jangan membiarkan sampah numpuk dan lembab, karena itu tempat kesukaan ular untuk berkembang biak,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim