SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan orang menyerbu Pantai Loji dan sekitarnya di Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, untuk melakukan aksi bersih-bersih sampah pada Rabu (4/10/2023). Kegiatan ini digagas Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi dan menjadi rangkaian HUT TNI ke-78.
Pantai Loji dan sekitarnya viral di media sosial setelah Pandawara Group menyatakan pantai ini sebagai yang terkotor nomor empat di Indonesia. Mereka kemudian menggagas kegiatan clean up pantai pada 6-7 Oktober 2023. Ajakan disebar melalui video dalam unggahan akun Instagram @pandawaragroup pada Jumat, 29 September 2023.
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo mengatakan pada Rabu ini terdapat sekitar 1.300 orang dari berbagai unsur masyarakat, termasuk Polri dan pasukan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, yang terlibat dalam pembersihan Pantai Loji. Diketahui, aksi ini dilaksanakan selama empat hari mulai 4-7 Oktober 2023.
"Alhamdulillah hari ini kita tadi menghitung kurang lebih 1.300 orang, lebih dari rencana estimasi kita (300 hingga 350 orang). Kita bisa melihat sama-sama di Pantai Sangrawayang (Pantai Loji) penuh dengan warga, gabungan TNI/Polri, pemda, dan berbagai elemen membersihkan sampah di pantai," kata dia kepada awak media.
Baca Juga: Ada 38 Titik, Rute dan Denah Lokasi Clean Up Pantai Loji Sukabumi 4-7 Oktober
Anjar mengatakan kegiatan bersih-bersih pada Rabu ini dilakukan di sepanjang 300 meter pesisir Pantai Loji. Adapun berdasarkan informasi yang dihimpun, hamparan pantai yang dipenuhi sampah mencapai kurang lebih 2 kilometer. Pantai Loji dan sekitarnya di wilayah Desa Sangrawayang menjadi prioritas dalam aksi clean up hari ini.
"Sasaran yang kita kerjakan hari ini sekitar 300 meter, prioritas kita, utamakam dulu Pantai Sangrawayang dan Loji. Kalau 300 meter sudah selesai, kita akan sambungkan. Jadi ini bisa bertemu sampai ke Pantai Talanca. Rencana sampai tanggal 7. Kami dari Kodim mengerjakan (pembersihan) dengan personel yang ada dan alat berat," ujarnya.
Anjar menjelaskan pihaknya tidak bermaksud mendahului kegiatan yang direncanakan Pandawara. Tetapi kegiatan ini merupakan rangkaian karya bakti dalam memperingati HUT TNI ke-78 yang sudah direncanakan.
"Bukan tidak mau (bareng Pandawara), tapi kami dari TNI ini kegiatan berkelanjutan dalam rangka HUT TNI ke-78. Banyak karya bakti yang sudah kami lakukan. Sebelumnya karya bakti rencananya di Pasar Palabuhanratu, tapi melihat skala besar di Pantai Sangrawayang, kami pindahkan tempatnya. Kalau tanggalnya memang sudah ditentukan lama. Jadi bukan mengubah tanggal kegiatan, melainkan mengubah lokasi kegiatan," ucap Anjar.