4 Hari Bebersih Pantai Loji, Kodim 0622 dan Pemkab Sukabumi Juga Ajak Pandawara

Selasa 03 Oktober 2023, 22:33 WIB
Pesisir pantai Cibutun Loji Sukabumi menjadi 'lautan' sampah. Aksi clean up dalam rangka HUT TNI ke 78 akan berlangsung mulai 4 Oktober 2023. (Sumber : SU/Ilyas)

Pesisir pantai Cibutun Loji Sukabumi menjadi 'lautan' sampah. Aksi clean up dalam rangka HUT TNI ke 78 akan berlangsung mulai 4 Oktober 2023. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Pembersihan Pantai Cibutun Loji dan Talanca di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, yang dipenuhi hamparan sampah menjadi agenda dalam rangkaian HUT TNI ke-78. Dalam momen tersebut, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi dan Pemkab Sukabumi mengajak semua elemen masyarakat termasuk Pandawara Grup untuk ikut terlibat.

Hal itu disampaikan Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo. Menurutnya, karya bakti TNI dengan aksi clean up di Pesisir Loji tersebut akan dilaksanakan pada 4-7 Oktober 2023.

Berdasarkan Rapat Koordinasi yang digelar pada Senin 2 Oktober 2023 kemarin, Anjar menyebut estimasi prajurit yang akan dikerahkan kurang lebih 300 hingga 350 orang. Jumlah tersebut masih akan dibantu oleh unsur Polri dan masyarakat yang dikoordinasikan sejumlah perangkat daerah Pemkab Sukabumi.

Baca Juga: 4 Hari dari 4 Oktober, Bebersih Pantai Loji Sukabumi Jadi Rangkaian HUT TNI ke 78

"Kemudian dari sekolah, karang taruna dan sebagainya insyaallah siap bergabung," ujar Anjar kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telpon, Selasa (3/10/2023).

Tak hanya itu, lanjut Anjar, Pandawara Grup pun ikut diundang dalam aksi bersih-bersih pantai yang termasuk di wilayah Desa Sangrawayang dan Loji tersebut.

"Untuk Pandawara sendiri kemarin saya coba hubungi, jadi mau mengajak koordinasi, untuk melaksanakan aksi bersih bersih bersama. Kan mereka kemarin bilang akan melaksanakan bersih sendiri tanggal 6 dan 7 (Oktober) cuman saya sampaikan kemarin dengan pertimbangan-pertimbangan sehingga kita majukan tanggal 4 dengan harapan waktu lebih banyak biar maksimal," ungkapnya.

Anjar menjelaskan dalam aksi bersih-bersih pantai tersebut tidak hanya dengan alat manual saja namun menggunakan alat berat.

"Untuk alat berat sendiri yang dari sementara ada lima yang terkonfirmasi, kemudian ada tambahan lagi dari PT GMB, rencana insyallah ada enam (alat berat). Nah tadi kita sudah coba mulai kerja hari ini satu alat saja dengan BC 75 (backhoe ukuran kecil) lumayan lah udah terbuka, makanya sasaran kita gunung gunung sampah itu kita dorong," kata Anjar.

Baca Juga: Respons Pandawara usai Video Ajakan Clean Up Pantai Loji Sukabumi Tuai Polemik

Adapun terkait kendalanya, kata Anjar, yaitu hanya terkait teknis dalam pengangkutan sampah ke truk saja. "Karena jalan masuk ke pantai sempit, makanya kita atur agar sampah di pantai itu bisa di angkut," tandasnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri mengatakan, dalam kegiatan ini tentu pemkab dan Kodim mengundang Pandawara Grup.

"Untuk bergabung karena mereka yang awalnya punya ide dan gagasan," kata pria yang akrab disapa Bima itu kepada sukabumiupdate.com via pesan WhatsApp.

Bima menyebut, momentum bersih bersih pantai ini sekaligus memperingati HUT TNI ke-78. Sehingga semua elemen akan melaksanakan bersih-bersih pantai dari 4-7 Oktober 2023 mendatang.

"Besok jam 7 pagi dimulainya, dipimpin pak Dandim karena sebagai momentum HUT TNI," jelasnya.

Bima berharap, acara ini berjalan dengan baik dan tidak ada kendala. Nantinya peserta aksi bukan hanya unsur TNI, Polri, Pemda, sejumlah organisasi kemasyarakatan, komunitas dan penggiat lingkungan melainkan hingga pelajar dan masyarakat turut serta.

Petugas gabungan juga, lanjut Bima, telah melakukan peninjauan ke lokasi kegiatan di Pantai Cibutun-Talanca. Hasilnya dari pantauan, untuk memaksimalkan kegiatan bersih bersih pantai sejumlah sarana prasarana kebersihan akan di terjunkan termasuk alat berat

"Kalau dilihat dari kondisi pantai sekarang ini harus menerjunkan alat berat dan truk pengangkut sampah. Selain itu sarana prasarana kebersihan lainnya seperti garpu sampah, Cangkul, dan trash bag," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)