Tak Ada Tanda Kekerasan, Buruh Cianjur Meninggal di Kosan Sukabumi Diduga Sakit

Selasa 03 Oktober 2023, 19:40 WIB
Jenazah PS (28 tahun) buruh perempuan yang meninggal di kamar kos Sukabumi saat dievakuasi ke RS untuk dilakukan visum. (Sumber : Istimewa)

Jenazah PS (28 tahun) buruh perempuan yang meninggal di kamar kos Sukabumi saat dievakuasi ke RS untuk dilakukan visum. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi digegerkan dengan penemuan sosok mayat berjenis kelamin perempuan di dalam kamar kostnya dengan kondisi kamar terkunci dari dalam.

Diketahui, jasad tersebut berinisial PS (28 tahun) seorang karyawan swasta di salah satu pabrik yang ada di Kecamatan Sukalarang. Sebelumnya korban ditemukan oleh kedua kakaknya TH (42 tahun) dan AM (34 tahun) di kamar kost no 10 lantai 2 pada Senin 2 Oktober 2023 sekira pukul 10:10 WIB.

Adaun kronologi penemuan mayat itu, disampaikan Kapolsek Sukalarang Mapolres Sukabumi Kota AKP Asep Jenal Abidin. Menurut dia, bahwa berdasarkan keterangan kakak korban, sebelumnya mereka (TH dan AM) pernah berkunjung pada Kamis 28 September 2023 lalu, namun setibanya di kamar kos tidak dibukakan pintu akhirnya mereka memutuskan untuk kembali pulang.

Baca Juga: Buruh Cantik Asal Cianjur Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Sukalarang Sukabumi

Merasa khawatir dengan keadaan korban yang dikabarkan sudah lama tidak masuk kerja, keluarga korban mencoba untuk mengecek kembali ke kamar kosnya pada hari Senin 2 Oktober 2023 dan didapati bau tak sedap yang diduga berasal dari kamar kos korban.

“Pada hari Senin tanggal 2 Oktober 2023 lalu kakak korban berkunjung kembali ke kosan korban namun mencium bau tak sedap dari kamar kosnya, kemudian kakak korban melaporkan kejadian tersebut ke Rt dan Rw setempat dan melaporkan ke Polsek Sukalarang,” ujar AKP Asep kepada sukabumiupdate.com di kantornya pada Selasa (2/10/2023).

Mengetahui hal tersebut, pihak kepolisian langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Bersama RT setempat langsung membuka pintu kosnya dengan paksa dan didapati sosok mayat perempuan dalam keadaan terlentang tak bernyawa.

“Setelah mendapat laporan tersebut kami datang ke TKP dan mengevakuasi jenazah dan langsung membawa korban ke RSUD R Syamsudin SH,” kata dia.

Berdasarkan hasil visum yang ia dapat dari pihak rumah sakit, ia mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun jenis tindak pidana lainnya pada jasad korban.

“Sementara untuk dugaan kematian berdasarkan hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban dan perkiraan kematian korban kurang lebih sudah 3 hari berdasarkan hasil visum,” ucapnya.

Baca Juga: Wanita Tersangka TPPO di Sukabumi Pingsan Usai Dirilis Polisi

Terlebih, di dalam kamar kos, pihaknya mendapati obat asma yang diduga milik korban yang tergeletak di samping jasad korban.

“Berdasarkan keterangan dari diagnosa dokter ditemukan kalau korban punya sakit asma dan di lokasi ditemukan obat inhaler diduga milik korban,” tuturnya.

“Untuk sementara tidak ada dugaan pembunuhan dan untuk tindakan otopsi dari keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban telah disemayamkan pihak keluarga di rumah duka di Desa Bangbayang Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur pada hari itu juga (Senin 2 Oktober 2023).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)