Respons Pandawara usai Video Ajakan Clean Up Pantai Loji Sukabumi Tuai Polemik

Selasa 03 Oktober 2023, 17:25 WIB
Lima anak muda anggota Pandawara Group | Foto : @pandawaragroup

Lima anak muda anggota Pandawara Group | Foto : @pandawaragroup

SUKABUMIUPDATE.com - Pandawara Group akhirnya angkat bicara terkait konten video ajakan untuk membersihkan Pantai Cibutun Loji, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi ternyata menimbulkan polemik usai menyebut pesisir pantai tersebut terkotor nomor 4 di Indonesia.

Dalam unggahan terbaru di media sosial mereka @pandawaragroup pada Selasa (3/10/2023), kelompok pemuda influencer pemberes sampah asal Bandung itu menyampaikan permohonan maaf hingga memberikan penjelasan terkait tujuan mereka membersihkan Pantai yang berada di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu tersebut.

Baca Juga: Kades Ngaku Tak Setuju Ajakan Bersihkan Pantai Loji Sukabumi Disebar di Medsos

Selain itu, Pandawara Group juga memastikan bahwa kegiatan Clean Up tetap berjalan sesuai dengan yang mereka jadwalkan yaitu tanggal 6 dan 7 Oktober 2023 mendatang.

Berikut statemen lengkap Pandawara Group terkait kegiatan Clean Up Pesisir Loji yang kini tengah ramai diperbincangkan publik tersebut:

Assalamualaikum, shalom om swastiastu namo buddhaya salam kebajikan dan salam sejahtera bagi kita semua

Ini bukan panggung untuk saling memprovokasi saling menyalahkan bukan solusi daripada banyak menilai mending kita banyak aksi

Banyak banget berita akhir akhir ini yang memberitakan kegiatan clean up kita di pantai Kabupaten Sukabumi

Sebelum itu mohon maaf bila ada ucapan perilaku dan tingkah laku dari kita yang kurang berkenan di hati bapak ibu semuanya

Izin memberikan pendapat menurut persepsi dan asumsi kita

Terjadinya pencemaran lingkungan lebih membuat malu Pandawara dan seluruh masyarakat Indonesia

Di manapun lokasi dan daerahnya berada niat maksud dan tujuan kita adalah untuk membersihkan atau mengurangi sampah yang ada di pantai tersebut

Sebelum itu kita ingin meluruskan pada tanggal 29 September pada hari Jumat kita telah datang dan mendapatkan izin serta telah berkoordinasi dengan aparatur desa setempat dan DLH Kabupaten Sukabumi untuk menjelaskan perihal terkait pembersihan yang kita akan lakukan

Dan ini adalah pantai temuan ke-4 kita dengan kondisi pantai yang benar-benar darurat dan harus segera ditangani lebih lanjut

Dan harus diingat dari mulai pantai nomor satu kita tidak pernah menyudutkan ataupun menyalahkan pihak manapun dan kita tidak pernah mengklaim setelah pantai itu bisa berhasil dibersihkan bahwa itu berkat Pandawara tapi selalu kita sebutkan bahwasanya itu adalah hasil dari kolaborasi antara instansi terkait dan masyarakat yang ikut berpartisipasi

Apa yang kita lakukan selama ini tak lain hanya untuk menyadarkan dan menginformasikan yang sifatnya jelas yaitu kritik, kritik yang bertujuan untuk membangunkan dan menggugahkan kesadaran seluruh masyarakat Indonesia

Maka dari itu sesuai dengan yang telah kita jadwalkan kita akan tetap melaksanakan kegiatan clean up pada tanggal 6-7 Oktober

Sampai ketemu di sana warga Sukabumi dan Jawa Barat yang kami cintai.

Tangkapan layar cuplikan video Pandawara Group ajak masyarakat bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi.Tangkapan layar cuplikan video Pandawara Group ajak masyarakat bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi.

Sebelumnya diberitakan, rencana clean up Pantai Loji di Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mendadak viral di media sosial. Kegiatan ini digagas Pandawara Group, kumpulan pemuda asal Bandung yang terkenal dengan aksi membersihkan sungai dan pantai dari sampah.

Ajakan itu disebar melalui video dalam unggahan akun Instagram @pandawaragroup pada Jumat, 29 September 2023. Tak lama setelah kabar ini tersebar luas di media sosial (medsos), muncul narasi bahwa Kepala Desa Sangrawayang, Muhtar, menyatakan tidak setuju dengan aksi yang akan digelar 6-7 Oktober 2023 tersebut.

Baca Juga: 4 Hari dari 4 Oktober, Bebersih Pantai Loji Sukabumi Jadi Rangkaian HUT TNI ke 78

Muhtar meluruskan kabar itu dan mengatakan dirinya mendukung bersih-bersih Pantai Loji yang disampaikan Pandawara Group. Muhtar hanya menyayangkan mengapa rencana itu disebarluaskan di media sosial. Sebab diketahui, Pandawara Group menyatakan Pantai Loji merupakan pantai terkotor nomor empat di Indonesia.

"Bersih-bersih pantai mah kewajiban harus bersih, cuma tidak setuju itu jangan disebarkan ke Facebook ke TikTok gitu. Ya oke saja kalau mau bersih-bersih pantai, itu memang dianggap baik, setuju desa juga, dengan masyarakat bersatu agar supaya pantai kita bersih," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Sabtu, 30 September 2023.

Konten video itu juga diprotes oleh Karang Taruna setempat. Mereka protes pembuatan konten video tersebut tidak ada koordinasi dan komunikasi dengan warga maupun pemerintahan setempat. Tak hanya itu, mereka juga keberatan dengan aksi Pandawara Group memasang papan bertuliskan 'Selamat Datang di Pantai Terkotor No 4 di Indonesia' dalam konten video tersebut.

"Sangat menyayangkan, karena tidak ada komunikasi terlebih dahulu, apalagi ada statemen di sana, ada tulisan, bahwasanya Pantai Cibutun itu adalah pantai terkotor keempat di Indonesia," ujar Ketua Katar Kecamatan Simpenan, Deris Alfauzi.

Pihaknya bahkan memberikan ultimatum akan mensomasi terkait video viral tersebut dan melaporkan kepada pihak APH (Aparat Penegak Hukum) apabila tidak ada klarifikasi dari Pandawara Group dalam kurun waktu 2x 24 jam.

Polemik ini kemudian memicu perdebatan di media sosial dan jadi trending topic pemberitaan nasional.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).