Beda Brand, Saling.Id Soroti Pandawara Group Soal Sampah Pantai Loji Sukabumi

Selasa 03 Oktober 2023, 12:21 WIB
Saling.id dan Pandwara Group | Foto : capture foto instagram

Saling.id dan Pandwara Group | Foto : capture foto instagram

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi Pandawara Group yang akan membersihkan hamparan sampah di pantai Cibutun Loji Sukabumi mendapat tanggapan dari komunitas peduli lingkungan di Sukabumi, yaitu komunitas Sahabat Lingkungan atau Saling.id.

Sahabat Lingkungan atau saling.id dalam unggahan di media sosial menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung (respect) dengan apa yang dilakukan oleh Pandawara Group. Menurutnya, hal itu bisa mendorong kesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan.

Namun, menurut CEO Saling.Id, Dede Ruslan menyatakan bahwa pihaknya (saling.id) belum bisa berkolaborasi dengan Pandawara Group, karena masih ada beberapa hal yang masih jadi pertanyaan, diantaranya soal akan dibawa kemana sampah-sampah itu setelah dibersihkan.

Baca Juga: Cara Naik Whoosh, Cek Syarat Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung

“Saya cukup respect dengan teman-teman pandawara secara pribadi, tapi memang ada beberapa hal belum bisa berkolaborasi dengan sahabat lingkungan, karena yang jadi pertanyaan kita adalah kalau memang sampah yang dikumpulkan akhirnya dikembalikan ke TPA, yang dimana TPA-TPA kita sudah penuh semua. Kalau memang hanya memindahkan ke TPA, menurutku itu kurang elok. Namun secara brand (sahabat lingkungan) kami tidak berkolaborasi,” ungkapnya.

Kendati demikian, Derus panggilan akrab Dede Ruslan, ia menyebut aksi Pandawara Group yang sempat dikritisi oleh Pemdes Sangrawayang dan Karang Taruna setempat merupakan suatu hal yang tidak elok.

Tapi memang mungkin, tutur Derus, dari sudut pandang pemerintah desa mungkin mereka kaget dengan framing kalau pantainya menjadi pantai terkotor. Sedangkan sampah di lokasi tersebut bukan dari masyarakat sekitar.

Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Orang Tua Pilih Kasih, Perlakuan Tidak Adil pada Anak

“Namun tolak menolak itu tidak elok, alangkah lebih eloknya ya sudah hayu bareng-bareng aja bersihkan,” imbuhnya. '

Derus berharap dengan gerakan Pandawara Group ini meningkatkan kesadaran masyarakat yang awalnya hanya dibersihkan dan hasilnya masih gitu-gitu aja mudah-mudahan setelah ini tingkat kesadaran semakin meningkat.

“Kami (saling.id) akan terus mengedukasi masyarakat dari hulu (Kota Sukabumi) tentang permasalahan sampah ini,"

Derus juga berharap setelah dilakukan pembersihan pemerintah bisa menghimbau kepada masyarakat dan saling menjaga (pantai Loji), walaupun sampahnya bukan sampah dari masyarakat sekitar.

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Anak Kedua Lebih Bermasalah Dibandingkan Anak Pertama

Sekali lagi, sambung Derus, ia sangat respect dengan dengan pandawara, tapi alangkah lebih baik membersihkan sampah itu bukan hanya memindahkan sampah yang diambil dan dibawa ke TPA.

"Mungkin orang-orang juga butuh penjelasan, kemana sampah dibawa setelah dibersihkan, kalau temen-temen (pandawara) bisa menjelaskan itu lebih keren," pungkasnya seperti dikutip sukabumiupdate.com dari media sosial resmi saling.id, Selasa (3/10/2023).

Diketahui, Pandawara Group, yaitu sekelompok pemuda asal Bandung yang terkenal dengan aksi membersihkan sungai dan pantai dari sampah, mendatangi Pantai Cibutun Loji yang berada di Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: 4 Jam Jalan Provinsi Diblokir Warga Sukabumi, Hanya Ambulans yang Bisa Lewat

Dalam unggahannya di media sosial, Pandawa Group menyebut pantai Cibutun Loji sebagai pantai terkotor nomor empat di Indonesia dan kemudian mengajak warga gotong royong membersihkannya. Ajakan itu disebar melalui cuplikan video dalam postingan Instagram mereka @pandawaragroup pada Jumat (29/9/2023).

"Pada dasarnya pantai sekotor ini tidak akan pernah bisa jika hanya dibersihkan oleh kita berlima, maka dari itu untuk seluruh elemen masyarakat yang kami hormati kami tunggu kedatangan dan kerjasamanya untuk membantu mengurangi sampah yang ada di pantai ini terima kasih," kata Pandawara Group dalam video tersebut.

Adapun aksi bebersih atau clean up di pantai tersebut diagendakan akan digelar pada hari Jumat dan Sabtu, 6-7 Oktober 2023. Start pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai. "Ditunggu kehadirannya," tandas mereka.

Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Pura-Pura Baik Padahal Aslinya Tidak Suka dengan Kita

Namun kemudian, tak lama setelah kabar ini tersebar luas di media sosial (medsos), muncul narasi bahwa Kepala Desa Sangrawayang, Muhtar, menyatakan tidak setuju dengan aksi yang akan digelar 6-7 Oktober 2023 tersebut.

Saat dikonfirmasi, Muhtar meluruskan kabar itu dan mengatakan dirinya mendukung bersih-bersih Pantai Loji yang disampaikan Pandawara Group. Muhtar hanya menyayangkan mengapa rencana itu disebarluaskan di media sosial. Sebab diketahui, Pandawara Group menyatakan Pantai Loji merupakan pantai terkotor nomor empat di Indonesia.

Selain Kades Muhtar, protes juga muncul dari Karang Taruna (Katar) setempat. Mereka protes pembuatan konten video tersebut tidak ada koordinasi dan komunikasi dengan warga maupun pemerintahan setempat. Tak hanya itu, mereka juga keberatan dengan aksi Pandawara Group memasang kertas bertuliskan 'Selamat Datang di Pantai Terkotor No 4 di Indonesia' dalam konten video tersebut.

Baca Juga: 10 Jenis Makeup, Tipe Natural Sampai Menor Untuk Wedding

"Sangat menyayangkan, karena tidak ada komunikasi terlebih dahulu, apalagi ada statemen di sana, ada tulisan, bahwasanya Pantai Cibutun itu adalah pantai terkotor keempat di Indonesia," ujar Ketua Katar Kecamatan Simpenan, Deris Alfauzi kepada awak media, Sabtu (30/9/2023).

Hingga berita ini diuturunkan, sukabumiupdate.com masih berupaya berkomunikasi dengan Pandawara Group soal konsep penanganan sampah paska pembersihan disetiap wilayah yang pernah dibersihkan oleh mereka termasuk rencana pembersihan pantai Loji Sukabumi.

Namun, sebagai informasi, kekinian Pemkab Sukabumi telah turun tangan untuk melakukan pembersihan pantai loji yang dijadwalkan mulai tanggal 4-7 Oktober 2023. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate