Perundungan Siswa SD di Sukabumi, Ini 10 Ciri Anak Korban Bullying!

Senin 02 Oktober 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi. Perundungan Siswa SD di Sukabumi, Ini 10 Ciri Anak Korban Bullying! (Sumber : pixabay.com/@Myriams-Fotos)

Ilustrasi. Perundungan Siswa SD di Sukabumi, Ini 10 Ciri Anak Korban Bullying! (Sumber : pixabay.com/@Myriams-Fotos)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus bullying siswa kelas III sekolah dasar (SD) swasta di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi diketahui berakhir damai setelah melalui proses mediasi pada Kamis, 28 September 2023.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, penyelidikan langsung dilakukan setelah ada informasi perundungan yang dialami oleh pelajar berusia 10 tahun. Dugaan bullying dilakukan di sekolah oleh dua teman kelas korban pada 7 Februari 2023.

Soal kasus perundungan siswa SD di Sukabumi, anak yang menjadi korban bullying diketahui mengalami patah tulang lengan atas. Tulang lengan itu copot dari posisinya, terdorong oleh lengan bawah sehingga terbalik dan pindah posisi menjadi berada di atas tulang inti.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang Tidak Senang Melihat Kita Bahagia, Bersikap Iri Hati

Berkaca dari Kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi tersebut, penting bagi orang tua untuk mengetahui ciri-ciri anak yang menjadi korban bullying. Merangkum dari berbagai sumber, simak ulasannya berikut ini:

Ciri-Ciri Anak Korban Bullying

1. Perubahan perilaku

Anak yang menjadi korban bullying seringkali mengalami perubahan dalam perilaku mereka. Mereka mungkin menjadi lebih tertutup, cemas, atau agresif. Perilaku yang tadinya positif bisa berubah menjadi negatif.

2. Perubahan emosi

Anak korban bullying dapat mengalami perubahan emosi seperti kecemasan, ketakutan, atau depresi. Mereka mungkin merasa sedih, marah, atau putus asa.

3. Prestasi sekolah menurun

Bullying dapat mempengaruhi kinerja akademis anak. Mereka mungkin kesulitan berkonsentrasi, belajar, atau berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.

4. Isolasi sosial

Anak yang menjadi korban bullying cenderung mengisolasi diri dari teman-teman sebaya mereka. Mereka mungkin enggan pergi ke sekolah atau berpartisipasi dalam aktivitas sosial.

Baca Juga: 6 Jenis Batik Jawa Barat, Ada Lokatmala Masagi Dari Sukabumi!

5. Perubahan fisik

Bullying dapat menyebabkan perubahan fisik seperti masalah tidur, sakit kepala, perut kembung, atau gangguan makan.

6. Kehilangan barang-barang pribadi

Anak korban bullying mungkin kehilangan barang-barang pribadi seperti uang, ponsel, atau barang berharga lainnya.

7. Rasa Tidak Percaya Diri

Bullying dapat merusak kepercayaan diri anak. Mereka mungkin merasa tidak berharga atau tidak pantas.

8. Gangguan tidur dan makan

Anak korban bullying seringkali mengalami gangguan tidur seperti insomnia atau mimpi buruk. Mereka juga dapat mengalami gangguan makan seperti hilangnya nafsu makan atau makan berlebihan sebagai bentuk koping.

9. Gejala fisik dan kesehatan

Bullying dapat menyebabkan gejala fisik seperti sakit perut, sakit kepala, atau peningkatan stres yang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

10. Mencari alasan untuk tidak pergi ke sekolah

Anak korban bullying seringkali mencoba mencari alasan untuk tidak pergi ke sekolah, seperti berpura-pura sakit atau berbicara tentang masalah di sekolah.

Baca Juga: Ajakan Bersih-bersih Pantai Loji Sukabumi Viral, Apa Itu Coastal Clean Up?

Seperti diketahui, anak yang menjadi korban bullying dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri atau tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami tekanan dan stres akibat perlakuan buruk oleh teman sebaya atau individu lain.

Ciri-ciri anak menjadi korban bullying dapat bervariasi antara anak yang satu ke anak lainnya.

Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini tidak selalu menunjukkan bahwa seorang anak pasti menjadi korban bullying. Akan tetapi jika orang tua melihat sejumlah ciri-ciri tersebut pada anak, penting untuk mengambil tindakan yang tepat.

Komunikasi terbuka dengan anak, sekolah, dan penanganan profesional dapat membantu mengatasi masalah ini dan memberikan dukungan yang diperlukan kepada anak yang mengalami bullying.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa