SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan warga Pajampangan melakukan aksi turun kejalan menuntut agar kerusakan yang terjadi pada jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua segera diperbaiki.
Dari pantauan sukabumiupdate.com, sekitar 1000 lebih dari berbagai organisasi masyarakat dan OKP; seperti Jampang Tandang Makalangan atau JTM, Garis, Gasak, Sapujagat dan warga melakukan aksi di Kampung Ciareuy, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Senin (02/10/2023).
Selain berorasi menuntut perbaikan jalan, massa juga melakukan aksi bakar ban dan memblokade akses jalan dengan menjajarkan batu. Akibatnya akses lalu lintas dari Surade menuju Kota Sukabumi dan sebaliknya sempat terhenti. Aksi demontrasi yang dimulai sekitar pada pukul 09.00 WIB itu baru terlihat bubar pada pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: 3 Nasihat Ibnu Athoillah, Penyemangat dalam Kehidupan
Ketua DPC Jampangtengah Jampang Tandang Makalangan atau JTM, Suparman mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk kekesalan warga, karena selama ini pihak Bina Marga Provinsi Jawa Barat, hanya bisa janji janji saja untuk memperbaiki jalan Jampangtengah ini, namun hingga saat ini belum ada realisasinya.
"Masyarakat kesal menunggu perbaikan jalan, yang tidak kunjung dilaksanakan. Kondisi jalan sudah sangat rusak sulit dilalui kendaraan kecil, padahal ini jalan provinsi. Disisi lain mobil mobil besar dengan muatan melebihi kapasitas muatan dari pabrik dan tambang berseliweran dibiarkan tidak ada tindakan," ujarnya kepada awak media.
Menurut Suparman, kerusakan jalan ini sudah sangat merugikan dan menyulitkan masyarakat pengguna jalan lainnya.
Baca Juga: 6 Pantai di Teluk Palabuhanratu Selain Pantai Loji yang Viral Karena Sampah
"Masyarakat melakukan aksi, mengharapkan pemerintah, atau instansi terkait serius merealisasikan program perbaikan jalan provinsi ini tahun 2023. Kami pun meminta maaf kepada pengguna jalan, atas terganggunya perjalanan," imbuhnya.
Camat Jampangtengah, Chaerul Ichwan menambahkan kami hadir bersama Polsek Jampangtengah, Polsek Lengkong dan ada perwakilan dari Bina Marga.
"Aksi tuntutan warga terkait perbaikan jalan sudah tersampaikan, dengan aman dan lancar. Adapun tuntutan warga akan menjadi prioritas utama pihak Bina Marga Provinsi Jawa Barat, mudah mudahan saja segera direalisasikan," pungkasnya.