SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) melanda kawasan Objek Wisata Puncak Darma tepatnya di Kampung Cibuti RT 003 RW 006 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (30/9/2023).
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas Idrus Stansyah mengatakan kebakaran ini pertama kali diketahui warga pada pukul 10.00 WIB. Api terus membesar hingga membakar lahan curam di areal yang masuk kawasan Ciletuh Palabuhanratu Global Geopark (CPUGGp) tersebut.
"Awalnya api kelihatan di lereng tebing Puncak Darma. Namun lama kelamaan merambat karena kondisi angin sangat kencang. Selain itu semak belukar dan alang alang yang kondisinya kering juga membuat api membesar dan merambat ke lokasi wisata pandang Puncak Darma sekitar pukul 17.25 WIB," kata Idrus dalam keterangannya.
Baca Juga: Kebakaran Lahan Ilalang di Parungkuda Sukabumi, Diduga Akibat Bakar Sampah
Sampai pukul 20.00 WIB, lanjut Idrus, api masih terlihat membesar. Petugas pun terus melakukan pemadaman api. Namun, upaya itu terkendala kondisi geografis yang sulit. Api berkobar di bukit curam.
"Saat melaporkan kami tim masih memonitor kondisi di lapangan dan memberi himbauan kepada warga dan pengunjung yang berada di lokasi untuk tidak mendekati area yang terdampak kebakaran karena membahayakan.
Unit damkar tiba di lokasi pukul 20.49 WIB, terkendala medan jalan tanjakan yang sangat curam sehingga sulit untuk sampai ke lokasi kejadian," ujarnya.
Kobaran api di lokasi wisata pandang Puncak Darma menurutnya kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB. "Tapi masih dipantau takutnya masih ada kobaran api di bagian tebing," jelasnya.
Terkait lahan yang terbakar, kata Idrus, merupakan milik bapak Yapto dengan luas terbakar diperkirakan 5 Hektare. Adapun penyebab awal adanya kobaran api belum diketahui.
Idrus kemudian memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, namun asap kebakaran sempat mengganggu pengunjung dan warga yang berada dan yang melintas di wisata Puncak Darma.
"Warung warung di sekitar wisata puncak darma kondisi aman karena berada diseberang jalan jalur provinsi. Belum diketahui penyebab awal kebakaran," tandasnya.