Kebakaran di Puncak Darma Geopark Ciletuh Sukabumi, 5 Hektare Lahan Hangus

Sabtu 30 September 2023, 22:42 WIB
Kebakaran lahan di Puncak Darma Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kebakaran lahan di Puncak Darma Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) melanda kawasan Objek Wisata Puncak Darma tepatnya di Kampung Cibuti RT 003 RW 006 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (30/9/2023).

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas Idrus Stansyah mengatakan kebakaran ini pertama kali diketahui warga pada pukul 10.00 WIB. Api terus membesar hingga membakar lahan curam di areal yang masuk kawasan Ciletuh Palabuhanratu Global Geopark (CPUGGp) tersebut.

"Awalnya api kelihatan di lereng tebing Puncak Darma. Namun lama kelamaan merambat karena kondisi angin sangat kencang. Selain itu semak belukar dan alang alang yang kondisinya kering juga membuat api membesar dan merambat ke lokasi wisata pandang Puncak Darma sekitar pukul 17.25 WIB," kata Idrus dalam keterangannya.

Baca Juga: Kebakaran Lahan Ilalang di Parungkuda Sukabumi, Diduga Akibat Bakar Sampah

Sampai pukul 20.00 WIB, lanjut Idrus, api masih terlihat membesar. Petugas pun terus melakukan pemadaman api. Namun, upaya itu terkendala kondisi geografis yang sulit. Api berkobar di bukit curam.

"Saat melaporkan kami tim masih memonitor kondisi di lapangan dan memberi himbauan kepada warga dan pengunjung yang berada di lokasi untuk tidak mendekati area yang terdampak kebakaran karena membahayakan.

Unit damkar tiba di lokasi pukul 20.49 WIB, terkendala medan jalan tanjakan yang sangat curam sehingga sulit untuk sampai ke lokasi kejadian," ujarnya.

Kobaran api di lokasi wisata pandang Puncak Darma menurutnya kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB. "Tapi masih dipantau takutnya masih ada kobaran api di bagian tebing," jelasnya.

Terkait lahan yang terbakar, kata Idrus, merupakan milik bapak Yapto dengan luas terbakar diperkirakan 5 Hektare. Adapun penyebab awal adanya kobaran api belum diketahui.

Idrus kemudian memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, namun asap kebakaran sempat mengganggu pengunjung dan warga yang berada dan yang melintas di wisata Puncak Darma.

"Warung warung di sekitar wisata puncak darma kondisi aman karena berada diseberang jalan jalur provinsi. Belum diketahui penyebab awal kebakaran," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa