SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menanggapi soal masalah sampah di hamparan Pantai Cibutun Loji, Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan yang tengah viral usai kelompok Pandawara Group membuat unggahan di media sosial berisi narasi ajakan untuk membersihkannya.
Menurut Marwan, penumpukan sampah di pesisir Loji tersebut akibat persoalan buangan sampah masyarakat dari hulu yang rata-rata masuk ke sungai dan berujung ke muara Cimandiri.
"Karena di beberapa sungai gede itu kan nyambung ke Cimandiri semua. Dari mulai hulu Leuwi orok Cibadak, Cimandiri ti nu ti Cianjur, Cicatih, semua ujung ujungnya bermuara di Cimandiri Palabuhanratu, dan ujung muara itu di Loji," kata Marwan kepada awak media di Cikidang, Sabtu (30/9/2023).
Baca Juga: Pandawara Ajak Bersihkan Pantai Loji Sukabumi, Sebut Terkotor No 4 di Indonesia
Marwan juga ikut menyoroti adanya sampah tekstil yang kini semakin menumpuk di pesisir Loji. Ia menuding hal itu akibat ulah Pabrik Garmen yang membuang limbahnya ke sungai.
"Bisa dibayangkan saja dari pabrik garmen yang dibelakangnya susukan (sungai), moal jauh, karena yang ada hari ini limbah pabrik garmen, limbah potongan bahan, da moal jauh atuh, piraku dipiceunan ku masyarakat," ujar Marwan.
Terkait masalah sampah ini, lanjut dia, setiap minggu selalu ada tim kebersihan yang diterjunkan perangkat daerahnya untuk membersihkan. Bahkan pihaknya mendorong untuk mengubah sampah sebagai barang bernilai ekonomis. Hanya saja segala usaha ini menurutnya sia-sia apabila tidak ada kerja sama dari setiap kalangan di masyarakat.
"Ini kendala yang dihadapi, sehingga saya tidak tahu mulai dari kapan limbah kain itu sampai menumpuk di Loji hari ini, karena Minggu kemaren ga ada. Karena memang itu persoalan klasik hari ini selama rakyat ti luhur miceun sampah ka sususukan," tegasnya.
Terkait rencana Pandawara Group yang akan bersih-bersih pantai itu, Marwan menyebut hal itu sudah dikomunikasikan.
"Karena bukan pemda saja, semua harus meyakini bahwa persoalan sampah itu persoalan bersama. Kalau dikembalikeun ke pemerintah, aparat pemerintah teh ngan saeutik komo ka desa keun mah, tapi kalau masyarakat sama-sama berperan, sama-sama meyakini bahwa alam ini jang urang, ulah dikotori oleh kita, insyallah da yakin saya mah dengan potensi Sukabumi, wisatawan bakal banyak berkunjung ke pantai atau objek wisata lainnya," tandasnya.
Diketahui, persoalan sampah di pesisir Loji ini sudah beberapa kali mendapat sorotan, pihak Pemkab Sukabumi sendiri sudah beberapakali melakukan penanganan salah satunya menggelar event Beach Clean-up Day.
Terakhir pada 10 Juni di tahun ini Pemkab Sukabumi melalui Dinas Lingkungan Hidup menggandeng TNI/Polri dan PLTU Palabuhanratu bersama ribuan warga melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Talanca, Pesisir Loji, Kecamatan Simpenan.
Baca Juga: Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan Subroto 2023 Bidang Konservasi Geologi
Wakil Bupati Iyos Somantri yang memimpin kegiatan bersih-bersih Pantai Talanca mengatakan ada sekitar 1.300 orang yang ikut membersihkan pantai sepanjang 2 kilometer. Iyos berterima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat membersihkan.
Iyos mengatakan tumpukan sampah yang berhasil diangkut dari aksi bersih-bersih di pantai itu diperkirakan mencapai 200 ton dan merupakan kiriman dari luar yang berakhir di Pantai Talanca. Oleh karena itu, penanganan hulu sungai menjadi prioritas yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
"Melihat kondisi hari ini karena sampah kiriman dari sungai atau dari muara, kita harus segera mengambil langkah penanganan, di mana di pinggir pantai ini ada muara sungai yang harus kita tangani," katanya.
"Ini semuanya sampah kiriman dari luar kemudian menyebar ke laut dan kembali lagi ke sini. Jadi Pantai Talanca seolah-olah penampung sampah. Ini yang harus kita sikapi dan harus ada kajian seperti apa nanti akan dilakukan. Secepatnya DLH (Dinas Lingkungan Hidup) berkoordinasi dengan Indonesia Power dan Forkopimda serta pihak terkait," imbuh Iyos.
Sebelumnya diberitakan, Pandawara Group, kelompok pemuda asal Bandung yang terkenal dengan aksi membersihkan sungai dan pantai dari sampah, mendatangi Pantai Cibutun Loji yang berada di Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Mereka menyebut pantai itu sebagai pantai terkotor nomor empat di Indonesia dan kemudian mengajak warga gotong royong membersihkannya.
Ajakan itu disebar melalui cuplikan video dalam postingan Instagram mereka @pandawaragroup pada Jumat (29/9/2023).