Ratusan Mahasiswa-Petani Unjuk Rasa Tuntut Realisasi 4 Titik LPRA di Sukabumi

Jumat 29 September 2023, 20:18 WIB
Ratusan massa aksi unjuk rasa di depan kantor ATR/BPN Kantah Kabupaten Sukabumi, Jumat (29/9/2023) Foto : Asep Awaludin

Ratusan massa aksi unjuk rasa di depan kantor ATR/BPN Kantah Kabupaten Sukabumi, Jumat (29/9/2023) Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan masa aksi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Pejuang Reforma Agraria melakukan unjuk rasa di depan kantor ATR/BPN Kantah Kabupaten Sukabumi. Jumat (29/9/2023).

Pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi, sebelumnya masa aksi yang terdiri dari mahasiswa dan perani itu melakukan longmarch dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) menuju Balai Kota Sukabumi dan berakhir di depan Kantor ATR/BPN Kantan Kabupaten Sukabumi.

Diketahui, aksi unjuk rasa itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional (HTN) yang jatuh pada tanggal 24 September 2023 kemarin. Dalam orasi politiknya, masa aksi menyikapi beberapa isu strategis nasional hingga domestik.

Baca Juga: 96 Kilogram per Orang, Konsumsi Beras Indonesia Tertinggi di Dunia

Koordinator aksi, Rojak Daud mengatakan dalam pringatan HTN itu, massa aksi menuntut relalisasi 4 titik LPRA (Lokasi Prioritas Reforma Agraria) yang sebelumnya sudah masuk kedalam Program Strategis Nasional (PSN) yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi.

"Peringatan hari tani 2023 ini berkaitan dengan isu dan tuntutan kita hari ini ada 4 lokasi (LPRA). Yang sudah menjadi PSN itu ada 137, di Sukabumi itu ada 4, seharusnya sudah selesai di tahun 2021/2022,” ungkap Rojak kepada sukabumiupdate.com, Jumat (29/9/2023).

Menurut Rojak, hingga saat ini realisasi LPRA itu belum juga terselesaikan. Diantaranya berada di Kecamatan Caringin, Kecamatan Lengkong, Kecamatan Sukabumi dan Kecamatan Jampang Tengah.

Baca Juga: DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakat Tetapkan Raperda APBD-P 2023 Jadi Perda

"Tapi sampai saat ini belum tuntas juga itu pertama di PT Surya Nusa Nadi Cipta di Caringin, PT Bumiloka di Jampang Tengah, PT Jaya di Lengkong dan PTPN 8 Goalpara," paparnya.

Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Kantah ATR/BPN Kabupaten Sukabumi, Mulyo Santoso mengatakan, terkait 4 titik LPRA yang menjadi tuntutan massa aksi itu belum dapat direalisasikan mengingat anggaran yang disediakan sangat terbatas.

"Jadi memang terkait reforma agraria ini kita kembalikan lagi pada anggaran. Di mana anggaran yang ada mengacu pada Kanwil Jabar. Jadi tidak serta merta 4 titik yang tadi disampaikan kita semua serentak menyelesaikan karena kembali lagi pada anggaran yang ada," ucapnya.

Baca Juga: 6.400 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Kekeringan, Ini Upaya Distan Sukabumi

Kendati demikian, terkait 4 titik yang dituntutkan itu pihaknya akan menyelesaikannya secara bertahap, mengingat proses realisasi reforma agraria itu memerlukan waktu yang cukup lama.

"Penyelesaian dilaksanakan bertahap, kembali lagi pada anggaran ksrena proses oembuatan sertifikat ini ada kegiatan pengukuran, pendataan sampai ke penerbitan sertifikat. Itu semua berasal dari dipa yang diampaikan oleh kanwil jabar kepada kami," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).