SUKABUMIUPDATE.com - Keinginan para nelayan di Kecamatan Tegalbuleud untuk memiliki sarana sandaran perahu berupa dermaga, kini terwujud. Pemerintah provinsi Jawa Barat kini sedang membangun dermaga apung.
Kepala Desa Buniasih, Badrudin mengatakan jumlah perahu di Kecamatan Tegalbuleud sekitar 1.000 lebih. Perahu tersebut saat ini sebagian bersandar di Muara Indah Cikaso dan sebagian bersandar di dermaga SBP.
"Saat ini sedang proses pengerjaan pembangunan dermaga apung di Muara Indah Cikaso, mulai pengerjaan pada pertengan bulan Agustus 2023. Anggarannya sebesar Rp.4 M lebih, dari bantuan Provinsi Jabar," imbuhnya.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa-Petani Unjuk Rasa Tuntut Realisasi 4 Titik LPRA di Sukabumi
Apa itu dermaga apung?
Dermaga apung adalah tempat untuk menambatkan kapal pada suatu ponton yang mengapung di atas air. Digunakannya ponton adalah untuk mengantisipasi air pasang surut laut, sehingga posisi kapal dengan dermaga selalu sama, kemudian antara ponton dengan dermaga dihubungkan dengan suatu landasan/jembatan yang flexibel ke darat yang bisa mengakomodasi pasang surut laut.
Biasanya dermaga apung digunakan untuk kapal kecil, yacht atau feri seperti yang digunakan di dermaga 2 Kamal penyeberangan Ujung-Kamal di Jawa Timur.
Ada beberapa jenis bahan yang digunakan untuk membuat dermaga apung seperti:
- Dermaga ponton baja yang mempunyai keunggulan mudah untuk dibuat tetapi perlu perawatan, khususnya yang digunakan dilaut.
- Dermaga ponton beton yang mempunyai keunggulan mudah untuk dirawat sepanjang tidak bocor.
- Dermaga ponton dari kayu gelondongan, yang menggunakan kayu gelondongan yang berat jenisnya lebih rendah dari air sehingga bisa mengapungkan dermaga.
Baca Juga: Fenomena Supermoon Terakhir 2023 Hiasi Langit Malam 29 September
Dermaga ponton dari bahan HDPE atau dikenal dengan Dermaga Apung HDPE yang dapat berupa kubus apung atau Pipa (silinder) yang merupakan inovasi terbaru menggantikan ketiga ponton di atas karena lebih tahan lama dan tidak merusak lingkungan/Ramah Lingkungan (Green Technology).
Mengutip dari ez-dock.com, dermaga apung sangat mudah beradaptasi dan cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk:
Perumahan: Tinggal di properti tepi laut cocok untuk gaya hidup yang menarik. Anda hanya beberapa langkah lagi untuk berperahu, berkayak, memancing, berenang, atau memanggang daging di samping tepi sungai yang berkilauan , apa lagi yang lebih baik? Anda dapat memilih dermaga apung untuk penggunaan perumahan apa pun , termasuk rumah permanen dan rumah liburan.
Baca Juga: 96 Kilogram per Orang, Konsumsi Beras Indonesia Tertinggi di Dunia
Komersial: Secara komersial, kemungkinan tidak terbatas dengan dermaga apung. Hal ini biasa terjadi di tempat-tempat seperti marina dan resor tepi laut, tetapi juga pembangunan perumahan, restoran, toko ritel, sekolah berperahu, dan perkemahan luar ruangan.
Industri: Dermaga apung adalah solusi praktis dan andal untuk lokasi kerja industri yang memerlukan tugas di atas air. Anda dapat menggunakannya sebagai platform kerja terapung, peralatan, dan tongkang material, serta stasiun pompa terapung. Mereka menawarkan keamanan unggul bagi pekerja dan peralatan terhadap tergelincir dan kerusakan akibat keausan.
Baca Juga: DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakat Tetapkan Raperda APBD-P 2023 Jadi Perda
Pemerintahan: Dermaga terapung adalah pilihan tepat untuk banyak properti milik pemerintah swasta dan publik , termasuk taman dan pusat rekreasi serta di bidang manajemen darurat dan penegakan hukum. EZ Dock adalah vendor yang disetujui oleh Administrasi Layanan Umum (GSA), yang berarti lembaga pemerintah tertentu berhak mendapatkan harga khusus untuk dermaga apung dan produk lainnya.