SUKABUMIUPDATE.com - Keingin para nelayan di Kecamatan Tegalbuleud untuk memiliki sarana sandaran perahu, berupa dermaga, kini terwujud.
Sebelumnya para nelayan berinisiatif membuat sarana penghubung dari bambu diatas dermaga SBP di Pantai Kesikurug, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Hal itu dilakukan karena nelayan tak memiliki sandaran perahu di pesisir pantai.
Sarana penghubung yang disebut warga dengan nama Paragan ini memudahkan warga untuk menjangkau perahu yang disandarkan di dermaga.
Baca Juga: Penggeledahan di Kasus Syahrul Yasin Limpo, KPK: Hasilnya Belum Bisa Kami Sampaikan
Kepala Desa Buniasih, Badrudin mengatakan selama ini para nelayan menyandarkan perahunya di ujung Dermaga SBP, sebuah dermaga yang menjorok sepanjang 700 yang dibangun oleh perusahaan tambang pasir besi.
"Jumlah perahu di Kecamatan Tegalbuleud sekitar 1.000 lebih. Perahu tersebut sebagian bersandar di Muara Indah Cikaso dan sebagian bersandar di dermaga SBP," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (29/9/2023).
Menurut Badrudin, saat ini sedang proses pengerjaan pembangunan dermaga apung di Muara Indah Cikaso, mulai pengerjaan pada pertengan bulan Agustus 2023. Anggarannya sebesar Rp.4 M lebih, dari bantuan Provinsi Jabar," imbuhnya.
Baca Juga: Solusi Ayep Zaki Soal Harga Beras Mahal, Sorot Upaya Pemerintah Untuk Petani
Dari informasi papan proyek nama pekerjaan pembangunan dermaga apung Buniasih, dengan anggaran sebesar Rp. 4.749.585.000, sumber dana Bantuan Provinsi tahun 2023, pelaksana kegiatan pihak ketiga PT. Trirara Purnama Jaya, dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender.