Ada yang Bonyok! Viral Sepak Bola Tarkam di Nagrak Sukabumi Berakhir Ricuh

Kamis 28 September 2023, 20:24 WIB
Tangkapan layar video viral kericuhan dalam pertandingan sepak bola tarkam di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video viral kericuhan dalam pertandingan sepak bola tarkam di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kericuhan terjadi dalam pertandingan sepak bola antarkampung (tarkam) di Kabupaten Sukabumi. Peristiwa ini terekam dalam sebuah cuplikan video viral dan beredar di grup-grup Whatsapp warga Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini terjadi dalam perhelatan turnamen sepak bola antar RW di Lapang Cibodas, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Rabu 27 September 2023, sekitar pukul 17.30 WIB.

Dari video viral berdurasi 38 detik yang dilihat sukabumiupdate.com, nampak sejumlah orang diduga penonton hingga pemain bola yang mengenakan kaos tim salur ungu hitam merangsek dengan penuh emosi ke arah tribun panitia.

Saat itu, tiba-tiba dari arah atas tribun panitia muncul pria berkaos putih melempar sesuatu ke arah beberapa orang yang mengamuk tersebut. Tak lama muncul pria berkaos hitam dengan topi merah yang langsung mendorong pria berkaos putih itu ke arah massa. Alhasil, mata kiri pria berkaos putih itu alami bonyok usai jadi bulan-bulanan massa.

Baca Juga: Kalah 0-2 dari Uzbekistan, Timnas Indonesia U-24 Tersingkir dari Asian Games 2023

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Nagrak Polres Sukabumi Iptu Teguh Putra Hidayat mengatakan, terkait peristiwa ini pihaknya masih memintai keterangan sejumlah saksi, panitia, dan pihak yang teridentifikasi terlibat dalam kericuhan tersebut.

"Tadi malam hingga saat ini anggota unit reskrim yang siaga Polsek Nagrak melakukan pemanggilan, mengundang, dan kami menjemput langsung panitia dan orang-orang yang terlibat (kericuhan). Kalau korban belum," kata Teguh kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/9/2023).

Teguh menjelaskan bahwa kegiatan turnamen sepak bola tarkam tersebut tidak ada izin dari pihak kepolisian, sehingga langsung dihentikan pasca kericuhan.

"Sampai saat ini tidak ada tembusan apalagi ada izin rekomendasi dari kita, bisa dilaksanakan sepakbola," ungkapnya.

Adapun terkait dugaan pemicu kericuhan, Teguh tidak merinci. Namun menurutnya persoalan itu diduga dipicu adanya persoalan saat pertandingan sepak bola.

"Kita sudah menganjurkan atau memerintahkan pertandingan (turnamen) itu untuk berhenti, dan kita akan melakukan pemeriksaan terus," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa