SUKABUMIUPDATE.com - Mayat misterius yang ditemukan pencari madu bernama Rohidin alias Ojos (33 tahun) di kawasan hutan Salamanjing Gunung Kolot, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi sudah dimakamkan.
Keputusan tersebut diambil kepolisian karena tidak ditemukan tanda-tanda adanya tindak pidana atau kekerasan dari hasil pemeriksaan jasad berjenis kelamin laki-laki tersebut oleh pihak RSUD Palabuhanratu.
Kapolsek Palabuhanratu AKP Roni Haryanto mengatakan, mayat tersebut hingga kini belum diketahui identitasnya. Namun berdasarkan ciri-ciri, ia menduga korban merupakan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.
"Untuk mayat karena tidak dikenal dan diperkirakan ODGJ dan hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan ada luka luka, dari pihak Desa pun mengaku bukan warga setempat," ujar Roni kepada sukabumiupdate.com Rabu (27/9/2023).
Baca Juga: Mayat Misterius di Hutan Salamanjing Sukabumi Ditemukan, Berikut Ciri-cirinya
Roni menuturkan, jasad pria tersebut dimakamkan di TPU Panyairan Batu Sapi pada Rabu siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB.
"Untuk mayat tidak dilakukan autopsi, sesuai pemeriksaan dokter jenazah sudah dilakukan penguburan di sana," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, mayat pria tidak dikenal ditemukan di kawasan hutan Salamanjing Gunung Kolot, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Jenazah ini ditemukan pertama kali oleh pencari madu bernama Rohidin alias Ojos (33 tahun), kemudian sempat hilang selama kurang lebih 23 jam.
Warga setempat, Usman (35 tahun), mengatakan Ojos pulang mencari madu dari hutan Salamanjing Gunung Kolot pada Senin, 25 September 2023 sekira pukul 17.00 WIB dan menemukan mayat itu di tanah dalam kondisi mata melotot sehingga sempat mengusapnya. Ojos lalu turun ke bawah dan memberi tahu warga lain.
Setelah menerima laporan dari Ojos, Usman menyebut warga Desa Cikadu dan kepolisian langsung ke hutan untuk mengecek mayat tersebut. Tetapi sayang, ketika dicek ke tempat awal Ojos menemukan, jenazah itu tidak ada atau hilang. Tim bahkan melanjutkan pencarian sampai ke area puncak hutan, namun hasilnya tetap nihil.
Baca Juga: Nama Jalan Pondok Halimun Bakal Diubah Jadi Nama Tokoh Sukabumi Ini
Pencarian terus dilakukan hingga Selasa, 26 September 2023. Setelah pencarian ke beberapa titik, mayat akhirnya ditemukan Selasa sekira pukul 16.00 WIB. Menurut Usman, kemungkinan posisi mayat tak terlihat pada hari pertama karena gelapnya hutan. Ini juga yang membuat Ojos kebingungan. Kini mayat sudah dievakuasi.
Berdasarkan foto-foto yang diterima sukabumiupdate.com, mayat ini mengenakan kaus salur warna hijau, bercelana pendek hitam dan berperawakan kurus kering. Kedua kakinya terlihat kaku dengan posisi terlentang serta tangan kiri menekuk di atas dada dan tangan kanan di atas perut. Kedua mata dalam keadaan tertutup (sebelumnya sempat melotot).