23 Jam Hilang, Mayat Pria Bercelana Pendek di Hutan Salamanjing Sukabumi

Rabu 27 September 2023, 09:15 WIB
(Foto Ilustrasi) Mayat laki-laki tidak dikenal ditemukan di kawasan hutan Salamanjing Gunung Kolot, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Mayat laki-laki tidak dikenal ditemukan di kawasan hutan Salamanjing Gunung Kolot, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Mayat pria tidak dikenal ditemukan di kawasan hutan Salamanjing Gunung Kolot, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Jenazah ini ditemukan pertama kali oleh pencari madu bernama Rohidin alias Ojos (33 tahun), kemudian sempat hilang selama kurang lebih 23 jam.

Warga setempat, Usman (35 tahun), mengatakan Ojos pulang mencari madu dari hutan Salamanjing Gunung Kolot pada Senin, 25 September 2023 sekira pukul 17.00 WIB dan menemukan mayat itu di tanah dalam kondisi mata melotot sehingga sempat mengusapnya. Ojos lalu turun ke bawah dan memberi tahu warga lain.

Setelah menerima laporan dari Ojos, Usman menyebut warga Desa Cikadu dan kepolisian langsung ke hutan untuk mengecek mayat tersebut. Tetapi sayang, ketika dicek ke tempat awal Ojos menemukan, jenazah itu tidak ada atau hilang. Tim bahkan melanjutkan pencarian sampai ke area puncak hutan, namun hasilnya tetap nihil.

Baca Juga: Heboh Mayat Hilang di Hutan Salamanjing Gunung Kolot Sukabumi, Dicari hingga Puncak

Baca Juga: Mayat Misterius di Hutan Salamanjing Sukabumi Ditemukan, Berikut Ciri-cirinya

Pencarian terus dilakukan hingga Selasa, 26 September 2023. Setelah pencarian ke beberapa titik, mayat akhirnya ditemukan Selasa sekira pukul 16.00 WIB. Menurut Usman, kemungkinan posisi mayat tak terlihat pada hari pertama karena gelapnya hutan. Ini juga yang membuat Ojos kebingungan. Kini mayat sudah dievakuasi.

Berdasarkan foto-foto yang diterima sukabumiupdate.com, mayat ini mengenakan kaus salur warna hijau, bercelana pendek hitam dan berperawakan kurus kering. Kedua kakinya terlihat kaku dengan posisi terlentang serta tangan kiri menekuk di atas dada dan tangan kanan di atas perut. Kedua mata dalam keadaan tertutup (sebelumnya sempat melotot).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)